KABAR BANTEN - Video asusila berdurasi 2 menit 41 detik beredar di jagad media sosial. Diduga video yang melibatkan anak-anak dibawah umur atau usia sekolah tersebut terjadi di Kabupaten Serang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar Banten, dalam video asusila tersebut, dua orang remaja beradegan tidak senonoh.
Dalam video asusila itu seorang lelaki menggunakan topi berwarna hitam, memakai jaket dan celana hitam, sepatu dan membawa tas selempang berwarna hitam.
Baca Juga: Atta dan Aurel Udah Lamaran, Masa Kamu Masih Scroll Twit Sambil Rebahan?
Sedangkan lawan mainnya seorang perempuan belia berkerudung hitam, baju kuning dan celana putih.
Baca Juga: PSSI Kampanyekan Protokol Kesehatan di Piala Menpora 2021, Warganet: Asalkan Disiarkan TV Nasional
Keduanya melakukan aksi tersebut di belakang sebuah gedung dengan latar belakang tembok bertuliskan coretan Parakan 01. Aksi tersebut terhenti setelah seorang pengendara melintas di depan keduanya.
Baca Juga: Tingkatkan Investor, BEI Luncurkan Empat Terobosan Baru
Sementara perekam video asusila tampak berada di balik pagar tembok tepat diseberang lokasi kejadian.
Video asusila tersebut kemudian tersebar melalui pesan berantai hingga jejaring media sosial.
Baca Juga: Tingkatkan Investor, BEI Luncurkan Empat Terobosan Baru
Kapolsek Jawilan Iptu Fajar membenarkan bahwa video yang viral tersebut terjadi di Desa Kareo Kecamatan Jawilan.
Baca Juga: Kabar Gembira! Istri Baim Wong, Paula Verhoeven Positif Hamil
"Iya, terjadi di Desa Kareo, untuk penanganan kasus diambil alih Polres Serang," ujarnya saat dikonfirmasi Kabar Banten, Sabtu 13 Maret 2021.
Baca Juga: Bidik Gelar Ketiga All England 2021, Marcus-Kevin tak Anggap Remeh Lawan
Kapolsek mengatakan, pemeran video asusila tersebut keduanya masih dibawah umur. Keduanya pun sejak Jumat 12 Maret sudah dibawa ke Polres Serang untuk diambil keterangan. "Iya benar masih sekolah," katanya.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Sabtu 13 Maret 2021, Papa Surya Ngobrol Serius dengan Andin, Ada apa?
Sedangkan untuk perekam atau penyebar video saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. "Untuk perekam atau penyebar masih dalam penyelidikan," tuturnya.***