Baca Juga: Kebun Stroberi Citorek Makin Berseri, Plt Sekda Lebak Ungkap Rencana Besarnya
"Terlebih mereka kan bercocok tanam padi hanya satu kali tanam dalam setahun. Disela-sela menunggu panen padi itulah para petani bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari komoditas yang lain yaitu tanaman hortikultura baik buah - buahan maupun sayuran yang dikembangkan," katanya.
Senada diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar mengatakan, Distan Kabupaten Lebak menargetkan wilayah Wewengkon Citorek menjadi sentra buah Stroberi di Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten.
"Buah Stroberi yang dipanen di kebun Citorek berasa manis dan ranum. Kualitasnya memiliki daya saing dan pangsa pasarnya juga bagus sehingga sangat berpotensi untuk terus dikembangkan dan menjadikannya sentra Stroberi," katanya.
Menurutnya, kawasan wewengkong Citorek itu akan menjadi sentra Stroberi. Nanti setiap rumah yang berada di Citorek terdapat tanaman Stroberi minimal sebanyak 20 polybag.
"Setiap halaman rumah warga nanti akan ada tanaman Stroberi. Yang diharapkan akan menambah pendapatan petani dan juga warga setempat sebagai bentuk dukungan dalam upaya mewujudkan Visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Lebak untuk mewujudkan Kabupaten Lebak sebagai destinasi wisata nasional berbasis potensi lokal," katanya.
Kawasan Citorek itu berada di jalur obyek wisata Negeri di Atas Awan di Gunung Luhur, Kecamatan Cibeber.
Selain Stroberi, kata Rahmat, nantinya akan ada pengembangan perkebunan alpukat dan juga manggis. "Semoga pengembangan pertanian di Citorek ini bisa menjadi kawasan destinasi Argowisata. Serta meningkatkan perekonomian warga," katanya.***