"Termasuk di sini ada alumni Wakil Bupati Lebak (Wabup Lebak Ade Sumardi) dan ada juga dari Kepolisian," katanya.
"Tentunya luar biasa, dari Pondok Pesantren Tajul Falah dalam memberikan warna khususnya dalam kaitannya dunia pendidikan melahirkan tokoh-tokoh. Kemudian bisa tumbuh dan berkembang tokoh-tokoh berangkat dari Ponpes memiliki kemampuan, keterampilan kemudian akhlakul karimah itu menjadi unggulan dari lulusan Ponpes Tajul Falah," katanya.
Sekali lagi, Kapolri, memberikan apresiasi atas berkembangnya ponpes ini. Ia berharap, ke depan Tajul Falah bisa melahirkan santri - santri siap melanjutkan apa menjadi tujuan dan cita - cita pemerintah sudah merencanakan mewujudkan SDM unggul di tahun 2020 sampai 2024.
"Peran kita masiing - masing berkontribusi mewujudkan SDM unggul," katanya.
Kapolri mengungkapkan, jumlah pondok pesantren salafy di Banten kalau tidak salah ada 3000 lebih.
"Dan tentunya perlu mendapatkan perhatian dari kita. Sehubungan upaya Ponpes Salafi mencetak generasi SDM Unggul bisa dikerjakan baik," katanya.
Kapolri juga berharap, semua bisa saling mengisi, berkontrribusi dalam mewujudkan SDM unggul.
"Kenapa selalu saya sampaikan karena ke depan tantangan bagaimana biisa bersaing dengan negara lain. Kita mewujudkan Indoenesia emas itu akan terwujud bila semua membangun SDM unggul ini," katanya.
Baca Juga: Kapolri 'Pulang Kampung' ke Banten, Puluhan Orang Jalani Tes Swab
Lebih lanjut Kapolri mengungkapkan, pada saatnya semua bersatu menghadapi masalah Covid - 19. Seluruh negara harus bangkit melawan Covid - 19.