Tak Ada Bazar Ramadan di Masjid Agung Ats-Tsauroh Tahun ini, Ternyata Ini Alasannya

- 12 April 2021, 17:53 WIB
Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasara Takjil Islamic Center, Jalan Veteran, Kota Serang, Kamis (17/5/2018). Pasar Takjil Islamik Center yang ada setiap bulan Ramadan tersebut dipadati warga yang membeli makanan untuk berbuka puasa.
Warga membeli makanan untuk berbuka puasa di Pasara Takjil Islamic Center, Jalan Veteran, Kota Serang, Kamis (17/5/2018). Pasar Takjil Islamik Center yang ada setiap bulan Ramadan tersebut dipadati warga yang membeli makanan untuk berbuka puasa. /Hashemi Rafsanjani/Kabar Banten

Untuk diketahui, Dalam kegiatan Bazar Ramadan, biasanya para pedangan yang ingin ikut berjualan di halaman Masjid Ats-Tsauroh Serang mendaftarkan diri ke kesekretariatan sesuai dengan kuota yang tersedia dihalaman masjid.

Adapun biaya untuk mendapatkan lahan untuk berdagang di Masjid Ats-Tsauroh Serang beragam, dari kisaran Rp1.000.000-Rp 1.500.000.

Dari biaya pendaftaran tersebut pendaftar atau pedagang sudah bisa langsung berjualan selama masa bulan Ramadan karena sudah disediakan stand bazar oleh pihak Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM).

Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19 di Bulan Ramadan, Begini Imbauan MUI Lebak

"Dari biaya sekira Rp1.000.000-1.500.000 itu, nanti para pedagang yanh mendapatkan kuota untuk berjualan sudah mendapatkan stand bazar," ujarnya.

"Adapun sisanya dari uang pendaftraan tersebut masuk dalam khas DKM masjid," kata Syaefudin menjelaskan.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah