"Bukan berarti kami tidak memikirkan jalan poros desa, tapi berbagi poros desa kewenangan desa lakukan dengan anggaran desa, dan kami fokus menyambung kecamatan dengan kecamatan," ujarnya.
Pembangunan jalan tersebut dilakukan bertahap. Pada tahun 2022 pihaknya menargetkan sudah bisa membangun saya 30 sampai 40 kilometer.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja ASN, Plh Bupati Pandeglang Gencar Blusukan
"Tahun ini bisa menyukseskan kurang lebih 25 kilometer," ujarnya.
Selama pembangunan infrastuktur jalan di Pandeglang selalu terhambat anggaran. Karena anggaran yang ada fokus untuk menangani Covid-19.
Karena itu, pihaknya juga menjadi penanganan Covid-19 menjadi prioritas ke depan. Program prioritas berikutnya yaitu bidang kesehatan, pendidikan, sarana di industri wisata dan industri pertanian.
"(Pesan gubernur) menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya dan penanganan civid harus serius, fokusnya ke sana. Supaya kalau bisa mengakhiri pandemi ini anggaran kita tidka habis Corona," katanya.***