Mutasi Covid-19 Berkembang di Sumatera, Budi Gunadi Sadikin: Pergerakan Harus Dihentikan di Banten

- 9 Mei 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi Covid-19 Umum1
Ilustrasi Covid-19 Umum1 /

 

KABAR BANTEN - Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin, menyatakan jika mutasi baru Covid-19 terdeteksi berkembang dari Sumatera.

Mutasi baru Covid-19 tersebut dikatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin, saat mendampingi Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani, memantau penyekatan arus mudik di Pelabuhan Merak Banten, Ahad, 9 Mei 2021.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, mutasi baru Covid-19 terdeteksi berkembang dari Sumatera menyebabkan pentingnya penyekatan dilakukan pada arus Lebaran Idul Fitri 2021.

"Inilah tujuan dari pelarangan arus mudik. Karena kami mendeteksi adanya perkembangan mutasi virus di Sumatera. Entah masuknya dari mana, tapi salah satunya di Palembang," katanya.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Kendaraan Logistik Membeludak, ASDP Operasikan 4 Dermaga di Pelabuhan Merak Banten

Menyikapi itu, Menkes menilai pentingnya peran Provinsi Banten. Yakni menghentikan pergerakan masyarakat dari Sumatera ke Jawa maupun sebaliknya.

"Disinilah pentingnya Provinsi Banten, karena pergerakan harus bisa dihentikan di Provinsi Banten," ujarnya.

Minimal, kata Menkes, warga yang menyebrang dari Sumatera ke Jawa maupun sebaliknya, dapat melalui tes antigen.

"Jaga warga untuk tidak menyeberang, minimal sudah melalui tes Antigen. Lebih bagus PCR," tuturnya.

Namun begitu, ia menyayangkan kesadaran warga Banten terkait protokol kesehatan.
Sebab katanya, ia melihat 30 persen warga tidak menggunakan masker.

"Menggunakan masker itu penting untuk menekan penularan Covid-19. Tapi sayangnya, selama dalam perjalanan ke Pelabuhan Merak Banten, 30 persen warga yang saya lihat di jalan, tidak menggunakan masker," ucapnya.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Berikut Lokasi Check Point dan Titik Penyekatan di Tol Tangerang Merak

Sementara itu, Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo meminta petugas waspada terhadap pemudik yang ngotot menyeberang.

"Berdasarkan pengalaman, semakin dekat hari H, pemudik semakin ngotot menyeberang. Maka itu, saya minta seluruh petugas untuk waspada," katanya.

Selain arus mudik, ia pun meminta petugas untuk waspada arus wisata. Ia mengimbau agar hotel-hotel menegakan protokol kesehatan.

"Hotel-hotel harus dipastikan untuk menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai ada lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran ini," ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x