Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Provinsi Banten secara resmi telah menutup sementara semua tempat wisata di wilayahnya, termasuk Kabupaten Serang sejak Ahad 16 sampai 30 Mei 2021.
Namun demikian masih ada sejumlah masyarakat yang tetap nekat berangkat untuk berwisata di tempat wisata pada H+3 libur Idulfitri 1442 Hijriyah tersebut.
Pantauan Kabar Banten, arus lalu lintas menuju kawasan tempat wisata pantai Anyer tampak masih ramai. Jalur yang ramai tersebut diantaranya melalui jalan Gunung Sari - Mancak.
Baca Juga: Wisatawan Membludak, Gubernur Banten Keluarkan Instruksi, Seluruh Destinasi Wisata Ditutup!
Sejumlah kendaraan roda dua dan empat masih banyak melintas di ruas jalan alternatif tersebut.
Kebanyakan kendaraan yang melintasi merupakan leter A dan B.
Untuk kendaraan roda dua tampak mereka berangkat secara bergerombol.
Baca Juga: Pasca Instruksi Penutupan Tempat Wisata di Banten, Begini Kondisi Pantai Anyer
Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Serang Jhonny E Wangga membenarkan adanya penutupan tempat wisata hari ini.
Pada pagi hari Jhonny mengatakan arus lalu lintas menuju tempat wisata Anyer Cinangka masih terpantau normal.
"Terpantau normal kalau jalan masih lengang (pagi)," ujarnya kepada Kabar Banten, Ahad 16 Mei 2021.
Baca Juga: Baru Dua Hari Buka, Objek Wisata di Banten Ditutup, Pengelola Pantai Bagedur Keluhkan Hal Ini
Jhonny mengatakan walau demikian saat ini masih ditemukan masyarakat yang nekat untuk berangkat berwisata.
Kendaraan wisatawan tersebut kemudian diputar balik oleh petugas.
"Kalau kendaraan putar balik masih terus dilakukan terutama plat luar Serang Banten," katanya.
Baca Juga: Wisatawan di Pantai Anyer Dibubarkan Polisi
Ia juga mengatakan, wisatawan yang kedapatan lolos masuk tempat wisata akan dikeluarkan oleh petugas.
Mereka kemudian diarahkan untuk pulang.
Untuk memastikan tempat wisata benar benar tutup mematuhi edaran gubernur, para petugas terus melakukan patroli di kawasan wisata Anyer Cinangka.
"Petugas patroli," ucapnya.
Baca Juga: Banyak Ngemil Saat Lebaran, Ini Tips Agar tak Kegendutan
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu 15 Mei, Gubernur Banten mengeluarkan surat edaran yang meminta agar semua tempat wisata ditutup sementara sejak 16 sampai 30 Mei.
Penutupan tersebut dilakukan setelah dilakukan monitoring terhadap tempat wisata di kabupaten kota pada Jumat dan Sabtu 14 dan 15 Mei 2021.
Berdasarkan hasil monitoring tersebut mengindikasikan terdapat antusiasme kunjungan wisatawan yang telah menimbulkan kerawanan yang ditandai dengan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan disejumlah destinasi wisata.
Sehingga hal tersebut dapat menimbulkan resiko meningkatnya penyebaran Covid 19 di kabupaten kota. ***
