KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, masih mengamati fenomena alam berkaitan dengan Super Blood Moon.
Salah satunya potensi rob atau naiknya permukaan laut ke daratan, di sejumlah pesisir pantai Banten dalam kurun tiga hari ke depan pasca Super Blood Moon.
Terlebih, perairan Banten dinyatakan sebagai salah satu titik potensi rob, atas munculnya Super Blood Moon.
Baca Juga: Gagal Juara Spain Masters, Leo-Daniel Gusur Musuh Bebuyutan Asal Cina di Ranking BWF
Koordinator Data dan Informasi pada BMKG Kelas 1 Serang Tarjono mengatakan, BMKG memang tengah intens mengamati potensi rob di sejumlah perairan di Indonesia.
Mengingat potensi rob sebagai imbas adanya Super Blood Moon, itu terjadi tiga hari sebelum dan tiga hari setelah Super Blood Moon.
"Potensi rob memang dapat muncul tiga hari sebelum dan tiga hari setelah Super Blood Moon. Sehingga kami intens mengamati kenaikan permukaan air laut di tiga hari sebelum dan sesudah Super Blood Moon," katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Kamis 27 Mei 2021.
Baca Juga: Ini Catatan Rekor Rizki Juniansyah, Lifter Muda Asal Kota Serang yang Mengharumkan Indonesia
Menurut Tarjono, pada dasarnya dalam 10 tahun terakhir, wilayah Banten terbilang aman dari ancaman rob akibat gerhana bulan.