Sedap Malam Kabupaten Serang, Setahun Bisa 20 Hektare

- 16 Juni 2021, 12:48 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang Zaldi Duhana saat melakukan panen bunga sedap malam di Desa Bugel Kecamatan Padarincang, Rabu 16 Juni 2021.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang Zaldi Duhana saat melakukan panen bunga sedap malam di Desa Bugel Kecamatan Padarincang, Rabu 16 Juni 2021. /Kabar Banten /Dindin Hasanudin

"Sedap malam kita ditampung ke Rawa belong, sementara hotel juga pesan ke Rawa belong. Padahal dari kita kita juga. Ini coba kita sinkronisasi itu," ucapnya.

Baca Juga: Temui Ratu Tatu Chasanah, Gubernur Jawa Barat Jalin Kerja Sama Pemanfaatan Lahan di Kabupaten Serang

Sementara untuk produksinya kata dia, per Minggu rata rata bisa mencapai 450 batang per hektare. Sedangkan harga ketika lebaran biasa diatas Rp 4.000 sampai 5.000. Sedangkan harga standar Rp 500 sampai 700 per tangkai. 

"Kalau pasarnya menarik kita bisa atur panennya sehingga tiap hari bisa panen," ucapnya.

Sementara seorang petani Sedap malam di Padarincang, Ade mengatakan secara informal pihaknya sudah memiliki kelompok petani bunga sedap malam. Sebab setiap Minggu pihaknya juga harus mengirim bunga sedap malam ke Rasa belong. 

"Jadi satu kelompok digabungkan. Petani dari Padarincang dan Ciomas dikumpulkan terus bawa ke Rawa Belong," ujarnya.

Terkait keberlanjutan produksi, dirinya mengaku sudah memikirkan masalah tersebut. Sedangkan jika paguyuban meminta jaminan keberlanjutan pihaknya pun sudah siap. Sebab selama ini Rawa Belong pun meminta jaminan produksi. 

Baca Juga: Sejumlah Bupati Temui Mendagri, Ratu Tatu Chasanah Minta Didoakan

"Karena Rawa belong minta begitu, pasar disana minta jaminan ada keberlanjutan suplai makanya tiap Minggu ditarget, kelompok kita 10 ribu batang," ucapnya.

Sedangkan untuk prospek ekonomi, menurut dia bunga Sedap malam sangat menjanjikan. Sebab jika maksimal rata rata per Minggu bisa mengirim 5 ribu batang dengan harga saat Covid Rp 1.000 per batang, maka sudah besar keuntungan yang didapat. 

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x