Sedangkan, untuk pemulihan ekonomi menyasar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan bantuan usaha bagi karyawan maupun buruh korban pemutudan hubungan kerja (PHK).
“Totalnya untuk tahun lalu sekira Rp341 miliar, di mana Rp150 miliar untuk BLT dan untuk Sistem Informasi Bantuan Masyarakat (Sibamas) dianggarkan sekira Rp30 miliar. Untuk tahun ini hanya berfokus pada penanganan dan pencegahan dampak kesehatan. Tidak ada lagi BLT dan bantuan usaha. Jadi tahun ini sekira Rp161 miliar,” ujarnya.***