"Informasi di sosmednya kan jam 9 yak mulainya, yaudah saya datang jam segitu. Eh ternyata dipercepat jadi jam 8, makanya saya kelewat. Baru bisa divaksin jam 11," kata Nadya.
Disinggung motivasi dan rasanya ikut divaksin, Nadya mengaku tidak mendapatkan respon apa-apa.
"Biasa ajah sih kayak disuntik, cuma belum ada efek. Ya semoga ajah baik-baik ajah, karena saya datang baru pertama kali untuk divaksin. Biar kebal ajah," ucap Nadya.
Baca Juga: Sempat Ricuh, Antrean Vaksinasi Covid-19 di Kota Serang Mengular
Senada dengan itu, Edi, salah satu peserta vaksinasi Pemprov Banten di Kampus 2 Untirta juga merasakan kurangnya pelayanan.
Menurut Edi, teknis vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemprov Banten di Kampus 2 Untirta carut marut.
"Di Untirta gak jelas, tidak diarahkan penempatannya mau di meja mana ajah, sehingga saling rebutan," kata pria yang berprofesi sebagai Karyaman di salah satu perusahaan di Banten.
Belum lagi, dirinya beserta rekannya di perusahaan saat mengantri tidak kebagian tempat duduk.
"Ya masa kursi yang disediakan cuma dikit sih, kan lumayan ajah gitu kalau berdiri," ujarnya.
Baca Juga: Mengenal Debus, Kesenian Tradisional Khas Banten, Jadi Daya Tarik Wisatawan