LDII Banten Gelar Silaturahmi Syawal, Ketum MUI Banten Ingatkan Umat Islam

- 6 Mei 2024, 07:02 WIB
Ketum MUI Banten KH Tb Hamdi Maani saat mengisi tausiyah di acara Silaturahmi Syawal yang digelar LDII Banten.
Ketum MUI Banten KH Tb Hamdi Maani saat mengisi tausiyah di acara Silaturahmi Syawal yang digelar LDII Banten. /Dok.LDII Banten

KABAR BANTEN - Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Banten mengadakan halal bihalal atau Silaturahmi Syawal dengan tema “Membangun Silaturahim Untuk Menguatkan Ukhuwah Demi Terwujudnya Banten Yang Maju, Damai, dan Sejahtera” di Gedung LDII Banten Kabupaten Serang, Ahad 5 Mei 2024.

Ketua DPW LDII Provinsi Banten Dimo Tono Sumito mengatakan acara Silaturahmi Syawal ini merupakan wadah untuk bisa saling memaafkan dan muhasabah diri setelah sebulan penuh melaksanakan puasa Ramadan dan enam hari puasa Syawal.

“Sebagai umat Islam sudah selayaknya kita berlapang dada, khususnya terhadap sesama muslim dan muslimah, yang mana dalam kehidupan sehari-hari melakukan hal yang membuat kita khilaf, rasa salah, dan rasa berdosa,” katanya,

Dimo juga menambahkan jika di tahun politik ini, supaya tetap menjaga keutuhan NKRI jangan sampai berpecah belah. “”Kita sebagai warga LDII harus membangun situasi yang harmonis yaitu ukhuwah islamiah dengan melakukan silaturahim kepada sesama warga negara Indonesia. Karena setelah acara pemilu selesai kita harus tetap menjaga perdamaian,” katanya.

Sejalan dengan arahan DPP, LDII Banten akan terus bersinergi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan juga instansi pemerintah sebagai wujud kerjasama dan kontribusi untuk Indonesia. Dimo juga meminta kepada warga LDII untuk berperan aktif pada Pilkada yang akan datang. “Setelah kita sukses Pilpres, masih ada agenda lagi yaitu Pilkada serentak provinsi maupun kabupaten kota. Saya mohon warga LDII tetap berperan aktif untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu dengan damai, aman, lancar, sukses, dan barokah,” tuturnya.

Ketua Umum MUI Provinsi Banten, KH. Tb. Hamdi Ma’ani Rusdi dalam tausiyahnya berpesan agar bulan Syawal jangan sampai menurun dalam ibadah. ” Sebagai manusia yang cerdas, setelah Idulfitri harusnya sedih karena ditinggalkan oleh bulan Ramadan yang penuh dengan kenikmatan dan pahala berlimpah ruah. Tetapi nyatanya hampir kebanyakan menurun drastis ibadahnya. Sebelumnya rajin tiba-tiba menjadi semakin menurun,” ujarnya.

Hamdi menuturkan selain saling bermaafan juga sebagai tempat untuk mengingatkan sesama manusia. “Tanpa mengurangi rasa takzim saya, semua ini adalah penghuni surga dan siapa yang mau masuk duluan? Pasti diam jika ditanya seperti itu karena kita belum mempunyai bekal yang cukup untuk akhirat,” tuturnya.

Sejalan dengan H. Tb Hamnimani Rusdi, Anggota DPRD Kabupaten Serang dan Tokoh Masyarat, H. Muhsinin mengatakan Silaturahim ini sangat penting terlebih lagi masih dalam momentum syawal dengan saling memaafkan. “Mulia hatinya apabila sesama umat sudah bisa saling memaafkan dan Allah tidak memafkan kalau sesama umatnya belum bisa memaafkan,” ujarnya.

Silaturahim ini dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah karena undangan terdiri dari berbagai lembaga pemerintahan dan masyarakat supaya bisa terus diadakan dan jangan dihentikan karena bisa menjadi ajang pembinaan kepada warga yang efisiensi. “Acara silaturahim menjadi ajang saling mengenal, bisa menjadi sahabat, dan nantinya menjadi keluarga”, tambahnya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah