KABAR BANTEN - Di antara banyaknya suku di Indonesia, terselip nama Baduy yang hidup bersama alam, di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Banten.
Suku Baduy terbagi dalam dua golongan, yakni Baduy Dalam dan Baduy Luar dengan perbedaan dalam menjalankan pikukuh atau aturan adat saat pelaksanaannya.
Jika Baduy Dalam masih memegang teguh adat dan menjalankan aturan adat dengan baik, sebaliknya tidak dengan saudaranya Baduy Luar.
Baca Juga: Tunduk dan Patuh Amanat Leluhur, Suku Baduy Tolak Dana Desa
Namun di balik keunikan dan segala nilai-nilainya, seperti dikutip KabarBanten.com dari indonesiakaya.com, sebutan Baduy pemberian dari sosok seorang peneliti Belanda.
Seorang peneliti Belanda tersebut, melihat kemiripan masyarakat Baduy dengan masyarakat Badawi atau Bedoin di Arab.
Kemiripan itu di antaranya, masyarakat Baduy saat dahulu sering berpindah-pindah mencari tempat yang sempurna untuk mereka tinggali.
Namun, ada juga versi lain yang menyebutkan bahwa nama Baduy diambil nama Sungai Cibaduy yang terletak di bagian utara Desa Kanekes.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Warga Suku Baduy Selalu Konsumsi Minuman Ini