Tunduk dan Patuh Amanat Leluhur, Suku Baduy Tolak Dana Desa

- 27 Juni 2021, 19:05 WIB
Dana Desa ilustrasi
Dana Desa ilustrasi /

KABAR BANTEN - Warga Suku Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak menolak Dana Desa (Dana APBN) dan Alokasi Dana Desa (Bersumber dari APBD).

Warga Suku Baduy, Desa Kanekes menolak Dana Desa maupun ADD karena tunduk dan patuh amanat leluhurnya.

"Dari 340 desa dan 5 kelurahan terkecuali Kanekes, Baduy ini memang menolak Anggaran DD (Dana Desa) dan Anggaran ADD (Alokasi Dana Desa)," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, dalam acara workshop akhir pekan lalu.

Pemerintah Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak secara resmi sudah menolak menerima Dana Desa maupun ADD.

"Baduy ini memang sudah tiga tahun menolak Anggaran DD dan ADD," katanya.

Baca Juga: Bupati Lebak Sampaikan Kabar Mengejutkan, 25 Orang di Rumahnya Hingga Sekda Lebak Positif Covid-19

Anggaran Dana Desa dan ADD sekira 294 miliar. Anggaran cukup besar di Kabupaten Lebak.

"Maka dari itu, para kades seluruh aparatur desa harus menggunakan anggaran terintegrasi. Baik dengan tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa," katanya.

Dari anggaran Rp294 miliar seluruh desa kecuali Desa Kanekes, diwajibkan menganggarkan sebesar 8 persen untuk penanganan Covid-19. Jadi sekira Rp23 miliar yang digunakan untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis skala mikro.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x