Harganya Capai Rp 30 juta, Ini Keunggulan Kambing Jenis Sanen

- 9 Juli 2021, 15:18 WIB
Seorang pedagang kambing saat menunjukkan jenis sanen, di Cipocok Jaya, Kota Serang, Jumat 9 Juli 2021.
Seorang pedagang kambing saat menunjukkan jenis sanen, di Cipocok Jaya, Kota Serang, Jumat 9 Juli 2021. /Kabar Banten /Rizki Putri

KABAR BANTEN - Menjelang hari raya Iduladha, pedagang hewan kurban berjamur di mana-mana.

Bahkan, ada beberapa lapak yang menjual kambing jenis sanen, konon kambing jenis ini memiliki harga selangit.

Seorang pedagang hewan kurban di Cipocok Jaya, Kota Serang Rahman Taufik mengatakan, kambing jenis sanen jauh lebih mahal dibandingkan kambing jenis etawa.

Baca Juga: Jelang Iduladha, Bulog Sub Divre Serang Dapat Kiriman Daging Kerbau, Segini Jumlahnya

"Bahkan bisa mencapai Rp30 juta. Karena jenis sanen ini di Indonesia masih jarang, apalagi di Serang," katanya, Jumat 9 Juli 2021.

Keunggulan dari kambing jenis sanen, dia menjelaskan, untuk yang betina bisa diperah susunya dan dikonsumsi.

"Sanen sama etawa itu lebih banyak sanen menghasilkan susunya. Makanya harganya jauh lebih mahal, bisa sampai Rp30 juta," ucapnya.

Sementara, kambing jenis sanen yang dia jual seharga Rp12.000.000, dengan usia tiga tahun, berjenis pejantan.

Baca Juga: MUI Banten Keluarkan Instruksi Sikapi PPKM Darurat hingga Iduladha, Berikut Poin-poinnya

"Segitu harganyanya murah. Kalau yang betina bisa lebih tinggi lagi harganya, bisa Rp18 juta, bahkan sampai Rp25 juta," tuturnya.

Kelebihan lainnya, dia menjelaskan, kambing jenis sanen bisa mudah beradaptasi di lingkungan dan cuaca.

"Jadi jenis sanen ini bisa cepat sekali beradaptasi dalam berbagai cuaca. Untuk makanannya pun tidak sulit," ucapnya.

Tidak hanya itu, ukuran panjang tanduk pada jenis kambing tertentu juga dapat mempengaruhi harga.

Baca Juga: Tips Memilih Hewan Kurban, Jangan Salah Pilih, Ini yang Terbaik

"Biasanya memang seperti itu, panjang tanduk dan performa atau kondisi kambing juga," ujar dia.

Peminatnya sendiri, dia menuturkan, hanya pada beberapa orang yang mengerti atau lebih ke hobi.

"Kalau orang awam pasti enggak mau, karena harganya yang mahal. Tapi kalau dagingnya tetap sama, hanya tampilan dan susunya yang bagus," katanya.

Diakuinya, kebanyakan dari pembeli kambing jenis sanen dipelihara dan diambil susunya.

"Iya, memang kebanyakan dipelihara, dikembangbiakkan. Karena susunya yang bagus," katanya.

Baca Juga: Dalam 2 Pekan, Game 'Sosis Perang' Sausage Man Tembus 5 Juta Lebih Download di Play Store

Menurut dia, kambing jenis sanen tidak dijual di setiap lapak pedagang hewan kurban. 

Sebab, harganya yang selangit, dan cukup jarang keberadaannya, tidak seperti kambing etawa dan domba.

"Saya saja ambil kambing ini dari daerah Jawa. Jadi tidak sembarang lapak jual kambing jenis sanen," ucapnya. ***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah