Baca Juga: Pasien Covid-19 Makin Membeludak, Fraksi PKS Surati Gubenur Banten, 5 Hal Jadi Perhatian
Semisal pada 3 Juli 2021, frekuensi gempa bumi di Banten terjadi sebanyak 16 kali.
Kemudian pada 4 Juli 2021, gempa bumi terjadi hanya 4 kali, bahkan pada 5 Juli 2021 hanya terjadi 1 kali gempa bumi.
6 Juli 2021, frekuensi gempa bumi kembali naik meskipun tidak signifikan, yakni 4 kali gempa.
7 Juli 2021, aktivitas kegempaan di Banten semakin naik menjadi 7 kali gempa bumi.
Baca Juga: Coba Cek Pasanganmu! Ini 4 Zodiak yang Rawan Selingkuh
Namun pada 8 Juli 2021, frekuensi gempa bumi kembali menurun menjadi 5 kali.
Menyikapi frekuensi-frekuensi gempa bumi yang terjadi di pekan kedua Juli ini, Stasiun Geofisika Tangerang menganalisa sesuatu. Yakni jika aktivitas gempa bumi di Banten pada pekan kedua lebih aktif dibandingkan pekan sebelumnya.
Fakta lainnya, sumber kegempaan didominasi dari sebelah barat bandar Lampung dengan dominasi magnetude kurang dari M3.
Baca Juga: Tak Bawa Surat Ini, Calon Penumpang Dilarang Naik KRL