Network
KABAR BANTEN- Sudah dua pekan Kota Cilegon melakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat untuk mencegah penularan Covid-19.
Sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Cilegon dalam PPKM Darurat tersebut antara lain, penutupan warung makan sampai pukul 20.00, penyekatan diberbagai titik juga vaksinasi, belum dapat menurunkan angka penyebaran Covid-19.
Dikutip Kabar Banten.Com dari akun Facebook Dinas Kesehatan Kota Cilegon. Data penyebaran Covid-19, per Kamis 15 Juli 2021 pada PPKM Darurat tersebut, sudah mencapai 1.502 orang yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Ini 4 Zodiak Kekanak-kanakan, Awas Gampang Ngambek!
Naik dari hari sebelumnya yang mencapai 1.318. Untuk yang sembuh mencapai angka 7.870 dan meninggal 286 orang.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian usai rapat virtual dengan Forkopimda serta sejumlah OPD. Pihaknya akan melakukan penempelan sticker terhadap kendaraan diseluruh industri sebagai salah satu upaya untuk menekan angka Covid-19.
“Memang naik betul, kami akan berupaya dan merencanakan 2 hal, yakni penempelan sticker pada kendaraan, agar dalam pemeriksaan dalam penyekatan karyawan diindustri bisa langsung lewat,”katanya, usai mengikuti sidang paripurna, Jumat 16 Juli 2021.
Baca Juga: Rakyat Bingung Kekurangan Obat, Menteri BUMN Erick Thohir Bagikan 300 Ribu Paket Isoman Gratis
Selain penempelan sticker, pihaknya juga akan melakukan vaksinasi terhadap karyawan yang bekerja diperusahaan-perusahaan. Sebab selama ini, mereka belum ada vaksinasi secara menyeluruh.
