Baca Juga: Pembongkaran Kepandean, Masyarakat Minta Pemkot Serang Segera Tindak Lanjut
Seperti saat ini, kata dia, banyak pedagang-pedagang yang gulung tikar dan menutup usahanya karena kondisi Pandemi Covid-19.
"Hal-hal seperti itu semestinya menjadi perhatian pemimpin. Jadi aspek kepatutan dan kepantasannya yang harus kita sikapi," ucapnya.
Seharusnya, kata Malik, anggaran tersebut direfocusing dan dialihkan untuk penanganan Pandemi.
Baca Juga: Mau Diet tapi Bingung Ngitung Kalori? Kuy Ikutin Tipsnya
Salah satunya persiapan tempat isolasi bagi pasien yang terpapar Covid-19, misalnya.
"Jadi yang Rp200 juta itu dijadikan modal awal, untuk kemudian wali kota mengajak pihak-pihak lain untuk bekerjasama gotong royong," tuturnya.
Dikatakan dia, dalam pengendalian Covid-19 harus melibatkan banyak pihak dan instansi, termasuk juga lembaga sosial masyarakat (LSM).
"Saya kira itu aksi yang empatik, dan simpatik yang menunjukkan wali kota pro kepada masyarakat luas," ucap dia.
Baca Juga: Arahan Menpan-RB, Pemkot Serang Diminta Mengedepankan Kesejahteraan Masyarakat