BOR di Kota Tangerang Turun, Pasien Covid-19 Diimbau Manfaatkan Fasilitas Isolasi Terpusat

- 1 Agustus 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi Covid-19. Pasien Covid-19 di Kota Tangerang yang melakukan isolasi mandiri diimbau memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat.
Ilustrasi Covid-19. Pasien Covid-19 di Kota Tangerang yang melakukan isolasi mandiri diimbau memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat. /Pixabay

KABAR BANTEN - Pengendalian Covid-19 di Kota Tangerang terus dioptimalkan. Data terkini, keterisian tempat tidur pasien covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) di RS Kota Tangerang turun menjadi 65,74 persen dan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) turun menjadi 40 persen.

Kepala Dinas Kesehatan dr Liza Puspadewi mengungkapkan, angka keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Kota Tangerang semakin turun.

Ia pun mengimbau pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) untuk memanfaatkan fasilitas kebebasan, seperti RIT atau RS sebagai fasilitas kesehatan (faskes) pemerintah, untuk pemulihan dari Covid-19.

Baca Juga: Sumbangan Rp 2 Triliun Diduga Fiktif, Putri Mendiang Akidi Tio Jadi Tersangka

"Saat ini keterisian tempat tidur Covid-19 kian stabil, jadi isoman pasien bisa memanfaatkan fasilitas yang dibebaskan agar terpantau dengan baik dan benar," ujarnya.

"Terlebih mereka yang berusia di atas 55 tahun, punya komorbit dan kondisi rumah tak mendukung menjadi ruang isolasi," lanjut dr Liza dalam keteranganya yang diterima Kabar Banten, akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Heriyanti Putri Akidi Tio, Tersangka Dugaan Sumbangan Rp 2 Triliun Fiktif

Walau isoman di rumah, kata dia, tetap dapat dikirimkan obat dari puskesmas dan permakanan dari Satgas Covid-19 setempat, terlebih angka kesembuhan mencapai 98 persen.

Tetap saja, pilihan isoman di rumah adalah alternatif terakhir, disaat faskes penuh dan tak terbendung.

"Dengan isolasi yang cepat, kita dapat terpantau dengan baik jika terjadi gejala perburukan. Serta dengan terjaganya dokter dan perawat selama 24 jam, pemulihan pasien juga akan semakin cepat. Selain itu, melindungi orang terdekat khususnya keluarga," ujar dr Liza .

Baca Juga: Bagi Pelajar Usia 12 Hingga 17 Tahun, Pemkot Tangerang Uji Coba Mekanisme Baru Vaksinasi Covid-19

dr Liza menjelaskan, hingga saat ini pemantauan pasien isoman dilakukan melalui aplikasi Sirona dan website https://covid19.tangerangkota.go.id/pendataan_isman/daftar yang dikeluarkan Diskominfo.

"Terkait pasokan obat-obatan, mereka yang lapor dan memeriksa kondisi di puskesmas, secara otomatis petugas akan memberikan paket obat-obatan," ujarnya.

"Serta, memberikan nomor dokter puskesmas yang bisa dihubungi untuk mengkonsultasikan kondisi hariannya secara lebih lanjut," lanjut dr Liza.

Baca Juga: 4 Bahaya Menahan Kencing, Sepele tapi Mengancam Kesehatan, Simak Penjelasan dr. Tirta Berikut Ini

Dengan itu, ia meminta masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kebebasan untuk proses penyembuhan, atau melaporkan kondisi isoman di rumah ke puskesmas setempat atau melalui https://covid19.tangerangkota.go.id/pendataan_isman/daftar.

"Fasilitas ada, silakan manfaatkan untuk memanfaatkan pilihan bersama.solasi mandiri di rumah terakhir dengan syarat harus dilakukan berkala berkala secara berkala," ujar dr Liza.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x