KABAR BANTEN - Ir. H. Joko Widodo atau lebih dikenal dengan singkatan Jokowi, adalah Presiden Republik Indonesia, kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 atau weton Rabu Pon.
Berdasarkan primbon Jawa, terungkap keistimewaan mereka yang memiliki weton Rabu Pon seperti Presiden Jokowi, memilki sifat atau karakter yang selalu merencanakan tindakan dengan hati-hati, terbuka terhadap peluang yang baru, dan tidak mudah putus asa.
Presiden Jokowi weton Rabu Pon, termasuk Mongso Saddha, yang berorbit selama 41 hari di langit belahan Timur Laut. Peristiwa mangsa itu candranya, ‘Tirta Sah Saka Sasana’, yang artinya ‘Air Lenyap dari Tempatnya’.
Baca Juga: Biografi Soekarno, Rumuskan Pancasila, Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia, Presiden RI Pertama
Dikutip kabarbanten.pikrian-rakyat.com dari primbon.com, mangsa ini dalam pengaruh Batari Sri dan Batara Sadana. Batara Sri sebenarnya adalah Puteri Batara Hyanq Wimaka, isteri Batara Wisnu.
Konon, pada jaman Purwacarita menjelma sebagai puteri Prabu Srimahapunggung di kerajaan Medang Kamulan. Sedang Batara Sadana adalah adik Batari Sri.
Batari Sri dan Batara Sadana adalah Dewa yang bertugas membagi rejeki kepada umat manusia. Kemudian, orang menyebutnya Batara Sri Sadana saja.
Meski sebutannya hanya satu, sesungguhnya adalah dua Dewa. Maka orang kelahiran mangsa Saddha mempunyai watak kembar.
Pada umumnya, orang Saddha mempunyai kecerdasaan yang luar biasa. Selain kecerdasannya, juga mempunyai feelling yang kuat pula, sehingga langkahnya lebih berhati-hati.
Bergaul dengan orang Saddha sangat menyenangkan. Karena kecerdasaan otaknya, maka orang Saddha dapat membantu untuk memecahkan berbagai kesulitan sahabat-sahabatnya.