Dompet Dhuafa bersama Baznas (Bazis) DKI Jakarta, kata dia, berkolaborAksi menjalankan kebaikan dengan wujudkan panen bersama pada program besar food for dhuafa.
Sedangkan pendanaannya, Dompet Dhuafa menggunakan dana zakat produktif yang tersalurkan melalui penggerak Social Trustfund (STF) Dompet Dhuafa yang menggulirkan dana penyertaan modal bergulir selama dua tahun untuk mewujudkan tahap pemberdayaan dan kemandirian.
Baca Juga: Layanan Bimbingan Rohani Pasien, RSUD Pakuhaji-Dompet Dhuafa Lakukan Ini
Pada tahapan ini, kata dia, dana penyertaan akan di kelola oleh Gapoktan Bina Mulya untuk pengembangan produksi sebagai langkah untuk menggenjot kesejahteraan masyarakat dalam program Ketahanan Pangan dan kemandirian ekonomi hulu hilir berbasis pertanian.
“Pandemi di Indonesia sudah sangat besar yang terdampak termasuk pangan. Ini merupakan ikhtiar bersama berasal dari dana umat yang akan dikembalikan untuk umat,” ujar Nasyith Majidi dalam keterangan pers Dompet Dhuafa.
"Dompet Dhuafa memiliki tugas yang sama dengan Baznas (Bazis) DKI Jakarta. Ini merupakan kolaborAksi positif yang akan di jalankan kedepannya di lahan 150 hektare. Mudah-mudahan menjadi awal yang baik untuk menggarap yang lebih baik," sambung Nasyith.
Baca Juga: DD Tekno Luncurkan Gerakan 1.000 Wakaf Sumur Bor Masjid di Seluruh Indonesia
Wakil Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Saat Suharto Amjad menyampaikan bahwa pihaknya bersama Dompet Dhuafa melakukan kegiatan kebaikan bersama untuk membantu masyarakat dhuafa.
Program bantuan untuk dhuafa, modal beras untuk warteg, serta program Kita Jaga Kiyai yang menggunakan beras panen dari Dhompet Dhuafa Farm, kata dia, diharapkan menjadi pemantik pemulihan ekonomi masyarakat.
“Alhamdulilah ini rangkain awal tahun kerjasama pertama dengan Dompet Dhuafa di ketahanan pangan. Setelah ini, insya Allah setiap tempat kuliner Jakarta kita akan warnai dengan zakat,” ujar Saat Suharto Amjad.