1549852

Insiden di Pelabuhan Merak Banten, Seling Baja Putus dan Penampung Cor Jatuh, Seorang Tewas

- 31 Agustus 2021, 19:02 WIB
Suasana evakuasi Suharsono, korban pekerja yang meninggal di Dermaga 4 Pelabuhan Merak Banten, Senin 30 Agustus 2021.
Suasana evakuasi Suharsono, korban pekerja yang meninggal di Dermaga 4 Pelabuhan Merak Banten, Senin 30 Agustus 2021. /Dok. Soni, Warga di Sekitar Dermaga 4 Pelabuhan Merak Banten

 

KABAR BANTEN - Dermaga 4 Pelabuhan Merak Banten dipenuhi petugas Disnakertrans Pemprov Banten dan Polres Cilegon pada Selasa 31 Agustus 2021.

Kedatangan mereka untuk menyelidiki insiden penampung cor jatuh di Dermaga 4 Pelabuhan Merak Banten yang terjadi pada Senin 30 Agustus 2021 petang.

Pada insiden jatuhnya penampung cor di Dermaga 4 Pelabuhan Merak Banten tersebut, seorang pekerja bernama Suharsono (40), warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, meninggal dunia.

Baca Juga: Hendak Pulang ke Jawa Timur, Warga Nganjuk Meninggal Dunia Saat Menuju Pelabuhan Merak Banten

Selain Suharsono, dua rekannya bernama Mad Rifai (27) serta Abdul Wakit (45), warga Bojonegara, Jawa Timur, mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ini bermula dari PT Hedro Power yang tengah mengerjakan pembangunan Side Ramp Dermaga 4 Pelabuhan Merak Banten.

Pada Senin 30 Agustus 2021, perusahaan tersebut melakukan pengecoran pada pondasi Side Ramp Dermaga 4 Pelabuhan Merak Banten.

Bahan cor diangkut dari truk molen ke Side Ramp menggunakan Crane, bahan cor dimasukan ke dalam bucket atau penampung cor.

Saat diangkut, Suharsono, Mad Rifai, serta Abdul Wakit berada di atas penampung cor, mereka bertugas untuk membuka pintu penampung saat menggantung di atas pondasi yang tengah dibangun.

Namun sayangnya, saat penampung cor diangkat oleh Crane, seling baja yang digunakan untuk mengikat penampung cor putus.

Akibatnya, tiga pekerja tersebut ikut jatuh dari ketinggian 10 meter, dimana para pekerja dan penampung cor terlebih dahulu jatuh di pinggir atap rumah Moveable Bridge atau MB Dermaga 4 Pelabuhan Merak Banten.

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono membenarkan adanya insiden yang menyebabkan satu orang meninggal dan dua orang luka-luka.

Katanya, Polres Cilegon melalui Satreskrim Polres Cilegon tengah menangani insiden tersebut, sejumlah saksi pun tengah diperiksa.

"Kami sudah menangani kasus ini, sejumlah saksi sudah kami periksa untuk menjelaskan duduk perkara atas peristiwa kemarin," katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Selasa 31 Agustus 2021.

Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Arief Nazaruddin mengatakan, jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Kota Cilegon, sementara dua pekerja luka-luka dirawat di RSKM Kota Cilegon.

Sayangnya, Kasatreskrim enggan menjelaskan tentang dugaan-dugaan yang muncul di sekitar peristiwa yang menyebabkan satu orang meninggal tersebut. "Intinya, kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.

Sementara itu, Petugas Pengawas Disnakertrans Pemprov Banten Rahmatulloh serta sejumlah petugas lain tampak turun ke lapangan pada Selasa 31 Agustus 2021.

Baca Juga: Detik-detik Sopir Truk Pakan Ternak saat Terjun ke Laut Pelabuhan Merak Banten, Satu Menit Antara Hidup Mati

Namun ketika ditemui di Kantor PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Rahmatulloh belum mau dimintai keterangan oleh wartawan. "Nanti ya, kami rapat dulu dengan pihak ASDP," tuturnya singkat.***

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah