Network
KABAR BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) telah menyatakan menolak honor Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Banten.
Gubernur Banten menolak honor Satgas Covid-19 dengan alasan menjaga perasaan rakyat di tengah masa sulit menghadapi pandemi.
Pernyataan tentang dirinya menolak honor Satgas Covid-19 kembali ditegaskan Gubernur Banten melalui unggahannya di instagram @wh_wahidinhalim, Rabu 1 September 2021.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Banten Mulai 1 September, Gubernur: Seluruh Guru Sudah Divaksin
"Gubernur Banten dengan tegas menolak honorarium Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang akan diberikan sebesar Rp25 juta per bulan," tulis Gubernur Banten.
Unggahan WH ditanggapi beragam reaksi netizen. Sebagian besar dari mereka mendukung langkah Gubernur Banten yang menolak honor Satgas Covid-19.
Namun, ada juga beberapa netizen yang nyeletuk dan tidak sependapat.
Salah satunya netizen mempertanyakan jika honor yang diterima lebih besar dari Rp25 juta.
"Lamun 2M kumaha pak Gub, bade ditampi moal? (Kalau 2M bagaimana pak Gub, diterima tidak)," tulis akun @fajr***.
Gubernur Banten lantas menjawab dengan tegas. "Moal," tulis WH.
Netizen lainnya menulis, "25 juta sih buat apa coba 2M," tulis pemilik akun @atma***.
Komentar ini pun ditanggapi Gubernur Banten. "Apa lagi gede," tulis WH.
"Kurang banyak mungkin makanya ditolak," tulis pemilik akun lainnya @yosie****.
"Tidak begitu," tegas WH menimpali.
Beberapa netizen juga menyarankan sebaiknya Gubernur Banten menerima honor tersebut lalu memberikannya kepada orang-orang yang lebih layak menerima.
"Seharusnya jangan ditolak, diterima dulu baru dibagikan ke rakyat yang membutuhkan baru josss," tulis akun @anwar****.
Menanggapi itu, Gubernur Banten menjelaskan bahwa honor Satgas Covid-19 memang dialihkan untuk kepentingan masyarakat.
"Seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya," tulis WH.
WH menjelaskan, berdasarkan aturan dari Kementerian Dalam Negeri, Gubernur masuk dalam Tim Satgas Covid-19 dan masuk sebagai penerima honorarium Tim Satgas Covid-19 tahun 2021.
“Demi menjaga perasaan rakyat. Menjaga rasa empati dan sensitifitas terhadap warga masyarakat Banten yang terkena maupun yang terdampak Covid-19,” kata Gubernur Banten akhir pekan lalu.
WH menjelaskan, saat ini pihaknya lebih fokus pada dalam penanganan pandemi Covid-19, seperti koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Baca Juga: Sempat Beda Data, Ternyata Capaian Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Serang Sudah 21,26 Persen
Kemudian, peningkatan kapasitas layanan dan respon RSUD Banten, RSUD Malingping dan Laboratorium Kesehatan Daerah terhadap Covid-19.
Peninjauan dan sidak pelaksanaan PPKM, distribusi bantuan sosial bagi warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, penyelesaian masalah pasokan oksigen medis untuk pasien Covid-19.
"Kemudian percepatan vaksinasi distribusi sembako dan obat-obatan dengan TNI dan Polri hingga program-program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya perekonomian regional Provinsi Banten," kata Gubernur Banten WH.***
