40 Hari Jelang Kematian, Tanda Ajal Makin Dekat, Inikah Ciri-cirinya?

- 11 September 2021, 19:37 WIB
Ilustrasi ajal makin dekat dan ciri-ciri 40 hari jelang kematian.
Ilustrasi ajal makin dekat dan ciri-ciri 40 hari jelang kematian. /Pixabay

KABAR BANTEN - Kapan ajal datang menjemput, tak ada yang tahu. Namun ada ciri-ciri tertentu yang ditunjukkan 40 hari jelang kematian.

Pertanda ajal telah dekat, dalam kasus tertentu dapan ditunjukkan dengan ciri-ciri seseorang saat 40 hari jelang kematian. 

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari sehatq.com, inilah ciri-ciri 40 jelang kematian.

Baca Juga: 40 Hari Jelang Kematian, Terjadi Setelah Waktu Ashar, Pusar Berdenyut hingga Telinga Berdenging Benarkah?

Lebih banyak tidur

Dari kebanyakan kasus, mereka yang sudah berusia sangat senja atau orang yang sedang sakit kritis akan kelihatan sering tidur menjelang ajalnya.

Durasi dan frekuensi tidur yang bertambah menjelang 40 hari sebelum kematian, karena metabolisme tubuh yang melemah seiring fungsi tubuh yang juga menurun.

Nafsu makan turun

Malas makan atau nafsu makan turun adalah ciri-ciri umum orang yang sedang sakit keras dan 40 hari jelang kematian.

Bahkan beberapa hari sebelum meninggal dunia, seseorang bisa saja benar-benar berhenti makan.

Ketika seseorang sudah mendekati ajal, tubuhnya tidak lagi membutuhkan energi sebanyak orang normal.

Tidak mau bertemu orang lain

Bagi orang yang sedang sakit parah dan 40 hari jelang kematian, tak mau bertemu dengan orang lain.

Keinginan untuk menyendiri ini sangatlah wajar. Sebab, tidak ada satu orang pun yang ingin terlihat lemah tak berdaya.

Perubahan fisik

Perubahan fisik mungkin adalah ciri-ciri paling jelas terlihat pada seseorang 40 hari jelang kematian mereka.

Beberapa ciri-ciri fisik dari orang yang mau meninggal dapat meliputi:

- Tekanan darah menurun (hipotensi).

- Kulit berubah warna dan tampak berbintik kebiruan

- Terutama pada bagian atas tubuh

- Ini terjadi karena aliran darah melambat.

- Detak jantung tidak normal, pertanda takikardia.

- Mengalami inkontinensia (sering mengompol) karena fungsi sistem kemih tidak lagi berjalan optimal.

- Warna urine kecokelatan karena fungsi ginjal melemah. 

- Luka dekubitus, titik nyeri yang biasanya muncul pada tonjolan tulang

- Ini akibat tekanan besar berkelanjutan pada satu area tubuh tertentu.

- Irama pernapasan melemah.

- Kulit, bibir, dan kuku jadi lebih pucat atau membiru karena aliran darah berkurang

Akan tetapi, tidak semua orang menunjukkan tanda-tanda tersebut.

Otot semakin melemah

Seseorang yang mendekati ajal, mungkin mengalami atrofi otot yakni penyusutan dan hilangnya massa otot akibat lama tidak digunakan.

Kondisi yang umum dialami orang yang terus berbaring dalam jangka panjang karena sakit keras atau sedang kritis.

Lemah hingga tidak bisa bangkit lama-lama, akibat ototnya melemah.

Aktivitas ringan yang sebelumnya bisa dirasakan menjadi sulit dilakukan. 

Suhu tubuh menurun

Dalam waktu 40 hari jelang kematian, sirkulasi darah hanya akan fokus menjaga organ vital yang penting seperti jantung dan otak. 

Artinya, hanya sedikit darah yang benar-benar mengalir ke tangan dan kaki.

Ketika sirkulasi darah tak lagi normal.

Maka, wajar jika kulit di bagian tangan dan kaki terasa dingin saat disentuh.

Bukan hanya itu, kulit juga akan terlihat pucat dengan titik kebiruan atau keunguan.

Merasa linglung

Meski otak mungkin masih masih bisa bekerja sampai detik-detik terakhir, namun sering bingung atau tidak bisa berpikir dengan runtut.

Bahkan merasa linglung, merupakan ciri-ciri lainnya seseorang yang dalam 40 hari jelang kematian.

Berhalusinasi

Orang yang sudah mendekati ajal atau 40 hari jelang Kematian, juga mungkin mengalami halusinasi. 

Mereka bisa mengdengar atau melihat hal yang tidak dilihat orang sehat, karena aktivitas sel di otak perlahan mulai berhenti. 

Alami rasa sakit yang lebih hebat

Dalam 40 hari jelang kematian, seseorang bisa merasakan nyeri lebih hebat. 

Itulah mengapa terkadang pasien akan mengeluh, merintih, atau mendesah kesakitan ketika rasa sakit itu tak lagi bisa ditahan.

Permintaan khusus

Ini mungkin ciri-ciri yang sering menjadi pertanda, bahkan firasat bagi orang sekitarnya yang diyakini sebagai ciri-ciri 40 hari jelang kematian.

Baik itu permintaan untuk bertemu seseorang, berkunjung ke suatu tempat. Sebisa mungkin, penuhi permintaan tersebut.

Baca Juga: 100 Hari Jelang Kematian, dari Ujung Rambut hingga Kaki Bergetar, Menurut Imam Al-Ghazali

Itulah ciri-ciri 40 hari jelang kematian atau pertanda ajal seseorang sudah dekat.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: sehatq.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah