Kemudian, kelompok kegiatan (ponktan) sebanyak 37 orang, kader KB sebanyak 32 orang, ibu menyusui sebanyak 9 orang dan masyarakat umum sebanyak 51 orang.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Drs. Aan Jumhana Mulyana, M.Si menyambut baik dan mengapresiasi IPeKB dan seluruh jajarannya.
Ia menyampaikan, IPeKB bukan hanya mampu menyelenggarakan kegiatan vaksinasi keluarga, yang lebih penting lagi bahwa IPeKB mampu melakukan koordinasi dan kemitraan dengan berbagai pihak.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut, IPeKB berbagi kepada keluarga-keluarga sasaran dengan memberikan bantuan sembako.
“Ini sangat penting, karena di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kepedulian dan rasa ingin berbagi dengan semangat gotong royong merupakan bentuk empaty dan contoh yang patut ditiru dan dikembangkan terus menerus,” ujar Aan Jumhana.
Aan Jumhana mengungkapkan, BKKBN menargetkan vaksinasi keluarga di Provinsi Banten yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan 5 kabupaten kota menjadi prioritas dalam program vaksinasi keluarga yang harus selesai pada bulan September dan Oktober 2021, yaitu Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.
“Kami mengapresiasi jajaran IPeKB Banten yang melakukan baksos vaksinasi keluarga di wilayah Kabupaten Lebak sebagai penyangga target prioritas. Oleh karena itu, dengan didasari pertimbangan-pertimbangan tertentu, Kabupaten Lebak dan Balai Penyuluh KB Kecamatan Rangkasbitung dijadikan lokasi uji coba baksos vaksinasi keluarga,” ujar Aan Jumhana .