Wali Kota Cilegon Harap PLTU Jawa 9 dan 10 Jadi Contoh Pembangunan SDM Lokal

- 11 Oktober 2021, 20:35 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat pembukaan pelatihan sertifikasi tenaga kerja bangunan tinggi SDM lokal Kelurahan Suralaya.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat pembukaan pelatihan sertifikasi tenaga kerja bangunan tinggi SDM lokal Kelurahan Suralaya. /Kabar Banten

 

KABAR BANTEN – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengungkapkan investasi di Kota Cilegon masih menempati posisi pertama dari semua wilayah di Provinsi Banten pada triwulan I tahun 2021 ini.

Oleh karena itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian berharap semua pihak mau membangun sumber daya masyarakat (SDM) agar warga Cilegon lebih sejahtera dan pelaku usaha di bisa bankable atau dapat peroleh bantuan perbankan.

Menurut Wali Kota Cilegon apa yang dilakukan manajemen Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10, dengan peraihan penghargaan internasional dan lokal, bisa menjadi contoh bagi investor lainnya di Cilegon. Adanya investasi dengan kaliber penghargaan internasional juga membuat Pemkot dan warga Cilegon bangga.

Baca Juga: Konten Intoleran Marak di Media Sosial, BNPT: Media Berperan Cegah Narasi Radikalisme

“Kita sangat mengapreasiasi terhadap investasi yang dilakukan oleh IRT (Indo Raya Tenaga) dan pihak-pihak terkait lainnya, seperti Doosan dan HK, mau berinvestasi dan melakukan hal-hal baik bagi Cilegon dan warganya,’ kata Helldy di sela acara pemberian bea siswa oleh IRT dan pembukaan program sertifikasi dan pelatihan angkatan pertama rekrutmen tenaga kerja yang akan dilakukan oleh PT Koin Konstruksi selaku sub-kontraktor PT. Doosan dalam pembangunan PLTU Jawa 9&10 di kantor IRT, Suralaya, Cilegon, Senin 11 Oktober 2021.

Sebaliknya, kata Helldy, Pemkot Cilegon akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para investor.

Helldy mengatakan berbagai pengharaan internasional dan lokal yang diraih IRT, bisa menjadi pemacu kalangan pelaku industri di wilayahnya. Dia juga menekankan, beragam hal tersebut bisa menjadi modal manejemen PLTU Jawa 9&10 untuk lebih mengembangkan skill SDM pekerja, sekaligus pengusaha lokal.

Baca Juga: SMA Swasta di Kabupaten Tangerang, Berikut 6 Sekolah Swasta Terbaik Berdasarkan UTBK 2021

Helldy juga mengatakan, program pelatihan amat lah penting buat angkatan kerja di wilayahnya. Apalagi tingkat pengangguran di Cilegon sangat tinggi, kedua tertinggi di Provinsi Banten, mencapai 12,69% atau sama dengan 24.976 jiwa.

Dengan pelatihan tenaga kerja yang tersertifikasi, dia berharap warga Cilegon tak lagi menjadi operator, tapi bisa masuk di level manajerial ke depannya.

“Pelatihan ini menjadi penting bagi kami, pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan skill SDM masyarakat Kota Cilegon, khususnya. Juga, dalam rangka mengurangi pengangguran,” ucap Helldy.

Baca Juga: Pemprov Banten Siapkan Rp12 Miliar untuk Bonus Peraih Medali PON XX Papua

Helldy menuturkan apa yang dilakukan manejemen PLTU Jawa 9&10 juga selaras dengan keinginan pemerintahan Kota Cilegon, membangun pendidikan warga juga meningkatkan usaha-usaha kecil dan menengah di wilayah tersebut agar bisa peroleh bantuan bukan saja dari pemerintah kota, tapi juga dari bank.

Naikkan Level Warga

Kepada para tenaga kerja yang dilatih, dia berpesan agar mereka melakukan pelatihan dengan teliti dan rasa bersyukur. Mereka, menurut Helldy adalah orang-orang terpilih yang nantinya bisa berkompetisi dengan lainnya.

Dengan keikutsertaan dalam pelatihan sertifikasi, ujar Helldy, mereka bisa membangun wilayahnya dengan level nasional. “Kesempatan ini merupakan peluang untuk membuktikan bahwa orang Cilegon sebetulnya pintar,” ujarnya menandaskan.

Baca Juga: Miris! Sampah Mengular di Jembatan Layang Merak Banten

Presiden Direktur Indo Raya Tenaga Peter Wijaya menyatakan apresiasi pihaknya terhadap Wali Kota Helldy Agustian yang mau membuka acara pelatihan tersebut.

Peter menjelaskan, pihaknya bersama semua yang terlibat dalam manajemen PLTU Jawa 9&10 berkomitmen mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability).

Pembangkit berteknologi maju dan ramah lingkungan ini, memperhatikan lingkungan hidup, kesehatan, keselamatan kerja, dan integritas tata kelola. Di saat sama, dalam prosesnya, pembangkit ultra super critical ini juga sudah memvaksin 1400 orang dan mencapai rekor zero incident untuk jumlah 3 juta jam kerja.

Baca Juga: Angkot Si Benteng: Pemkot Tangerang Tambah 4 Koridor Baru, Fasilitas AC Tarif Gratis, Berikut Rute Lengkapnya

Dalam pengembangan Jawa 9 & 10 selama satu tahun terakhir Proyek ini juga meraih dua penghargaan internasional, yakni sebagai “2020 Deal of the year” di Asia-Pasifik oleh IJGlobal dan “Project Finance Deal of the year” versi Asian Legal Business. Di dalam negeri, pembangkit ini juga dinyatakan sebagai role model oleh Menteri LHK sebagai PLTU pertama Indonesia yang mengimplementasikan teknologi control emisi terlengkap, lewat IGA award 2021.

“Kami bangga akan usaha kami untuk mewujudkan Proyek PLTU Ultra Super Critical Jawa 9&10 karena kami mendapatkan pengakuan interasional bahwa Indonesia itu “bankable” dan Banten itu terbukti sebagai sasaran investasi dan pendanaan dari negara-negara maju” kata Peter.***

 

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah