Network
KABAR BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut, cakupan vaksinasi di Banten mencapai 62 persen. Namun demikian, ada dua wilayah di Banten yang cakupannya masih rendah.
“Secara keseluruhan vaksinasi diwilayah Banten mencapai 62 persen, namun untuk Kabupaten Pandeglang dan Lebak, masih rendah dibawah 40 persen,’katanya, usai memantau vaksinasi massal yang digelar oleh alumni Akabari 89, di Alun-alun kota Cilegon, Senin 25 Oktober 2021.
Wahidin Halim mengatakan, pihaknya mengapresiasi alumni Akabri 89 yang turun ke sejumlah wilayah di Provinsi Banten, untuk melakukan kegiatan gerebek vaksin.
Baca Juga: WH Pinta Sponsor Datangkan Cristiano Ronaldo Resmikan BIS Pemprov Banten
“Kami apresiasi langkah Akabri 89 yang turun ke sejumlah wilayah di Provinsi Banten. hal itu dilakukan agar dapat membantu pemerintah dalam mempercepat vaksinasi,”ujarnya.
Sementara itu, Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto, mewakili alumni Akabri 89 yang didampingi Kapolda Banten bersama sejumlah alumni Akabri, memantau langsung pelaksanaan vaksinasi.
“Kami menargetkan vaksinasi sebanyak 5.000 dosis vaksin di Provinsi Banten. Tak hanya digelar di Kota Cilegon, tetapi juga didaerah lainnya. Kegiatan serbuan vaksinasi ini juga dilakukan bersamaan dengan penyaluran 2.000 paket sembako,”tuturnya.
Perwira tinggi yang mempunyai pangkat tiga bintang dipundaknya tersebut melanjutkan, alumni Akabri 89, melaksanakan kegiatan bakti sosial, sekaligus mendukung vaksinasi pemerintah.
“Hal ini kami lakukan untuk percepatan vaksinasi di daerah, yang bekerjasama dengan Polres Cilegon dan Polres Pandeglang,”ucapnya.
