Mengenal Pencak Silat, Seni Bela Diri Tradisional Ciri Budaya Lokal yang Dilestarikan di Kota Cilegon

- 25 Oktober 2021, 22:02 WIB
Para pesilat tengah memeragakan jurus Pencak Silat pada Pekan Kebudayaan Daerah yang digelar oleh Disparbud kota Cilegon.
Para pesilat tengah memeragakan jurus Pencak Silat pada Pekan Kebudayaan Daerah yang digelar oleh Disparbud kota Cilegon. /Dok. Disparbud Kota Cilegon.

KABAR BANTEN- Pencak Silat, kata tersebut langsung mengingatkan dalam benak kita tentang seorang manusia berpakaian hitam- hitam serta mengenakan alat berupa golok, keris atau tombak siap untuk memeragakan jurus-jurusnya. 

Pencak Silat, merupakan seni bela diri tradisional yang merupakan ciri budaya lokal. Dimana silat itu sendiri memiliki ciri khas yang berbeda di setiap daerah.

Pencak Silat, merupakan salah satu seni dengan berbagai bidang. Misalnya bidang prestasi yang sering digelar untuk kejuaraan olahraga prestasi, maupun pertunjukan pentas seni.

Baca Juga: 6 Tips Menggali dan Mengembangkan Potensi Anak Melalui Seni 

Pertunjukan silat seni adalah silat bandrong yang kental akan budaya lokal yang tumbuh dan berkembang di Kota Cilegon.

Sebagai seni tradisional warisan leluhur Banten yang ada pada masa Kesultanan Hasanuddin. Pencak Silat mempunyai peranan penting bagi masyarakat Banten dalam mempertahankan wilayahnya.

Pencak Silat Bandrong, yang berkembang di kalangan masyarakat Cilegon tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi seni, melainkan juga aktualisasi dan religiusitas masyarakat, baik terhadap Tuhan maupun para leluhur Banten melalui gerakan-gerakan silat yang identik dengan sifat pejuang.

Baca Juga: Mengenal Muaythai, Cabor Penyumbang Emas Pertama Bagi Banten, Ini Bedanya dengan Seni Bela Diri Pencak Silat

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) mempunyai tanggung jawab moral dalam melestarikan salah satu seni tradisional yang dimiliki oleh Kota Cilegon.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x