Wisata Religi Pusat Kajian Kitab Kuning Tanara, Pemkab Serang Minta Pendampingan UGM

- 2 Desember 2021, 20:25 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama Rektor UGM saat berbincang usai melakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Serang dan Universitas Gadjah Mada di Kampus UGM Yogyakarta, Kamis 2 Desember 2021.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama Rektor UGM saat berbincang usai melakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Serang dan Universitas Gadjah Mada di Kampus UGM Yogyakarta, Kamis 2 Desember 2021. /Dokumen Diskominfosantik Kabupaten Serang

 

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memperpanjang kerjasama atau Memorandum of understanding (MoU) perihal Tridarma perguruan tinggi.

Salah satu yang diharapkan dari kerjasama tersebut adalah pendampingan UGM pada Pemkab Serang untuk menggarap proyek wisata religi pusat kajian kitab kuning di Kecamatan Tanara.

Penandatanganan MoU Pemkab Serang dan UGM dilakukan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Rektor UGM Yogyakarta Panut Mulyono di Gedung Rektorat UGM Yogyakarta Kamis 2 Desember 2021.

Baca Juga: Hingga Siang Sudah 3 Bangunan Tempat Hiburan Malam JLS Kramatwatu dibongkar, Pemkab Tambah Alat Berat

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, selama ini Pemkab Serang dan UGM memang sudah melakukan kerjasama cukup lama.

Kerjasama tersebut penting karena pendampingan dari UGM sangat dirasakan manfaatnya selama ini oleh Pemkab Serang.

Namun karena MoU sebelumnya sudah berakhir, maka hari ini pihaknya memperpanjang MoU tersebut.

Sebab kedepan, kata dia masih banyak program yang dilaksanakan oleh Pemkab Serang dan membutuhkan pendampingan dari UGM.

Baik terkait dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) maupun pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Kecamatan Tanara Rebut Piala Bergilir MTQ Kabupaten Serang 2021, Plt Camat Tanara Ungkap Rahasia Suksesnya

Bahkan yang terbaru, penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode keduanya sebagai bupati Serang pun ddisusun dengan didampingi UGM.

"Alhamdulillah RPJMD sudah selesai atas kerjasma UGM dengan Bappeda,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Kabar Banten, Kamis 2 Desember 2021.

Selain itu, pendampingan dari UGM pun diperlukan karena pihaknya sedang menjalankan program pemberdayaan masyarakat terkait dengan pengembangan pariwisata religi di Serang Utara.

Yakni pengembangan Pusat Kajian Kitab Kuning Syekh Nawawi Al Bantani di Kecamatan Tanara.

“Nah ini kami mohon dukungannya dari UGM, karena pemberdayaan masyarakat ini boleh di bilangnya jagonya UGM,” ucapnya.

Baca Juga: Bahas Branding Wisata Religi, Bupati Serang Inginkan Hal Ini

Ia mengatakan dengan melihat kondisi masyarakat saat ini di Kabupaten Serang, diakui Tatu masih banyak PR yang harus diselesaikan terutama untuk menjadi sebuah daerah wisata.

"Itu membutuhkan pemberdayaan yang luar biasa yang tidak bisa dilakukan oleh pemda, karena ini harus dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keahlian yang mumpuni,” katanya.

Selain itu, Tatu juga menyadari mengingat banyaknya persoalan yang harus diselesaikan namun ada keterbatasan personil maupun SDM, maka solusinya adalah kerjasama dengan perguruan tinggi wajib dilakukan.

Baca Juga: Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Apresiasi Pansel Open Bidding yang Dinilai Sudah Objektif

Selain dengan UGM, Pemkab Serang juga sudah melakukan kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Alhamdulillah kami sangat merasakan dampak dari pendampingan perguruan tinggi dan tentunya perguruan tinggi pun seperti itu karena banyak riset yang harus dilakukan dan menurut saya paling efektif kerjasama dengan pemda," katanya.

"Jadi, ketika riset itu selesai implementasinya bisa dilakukan bersama-sama dengan pemda karena pemda punya anggaran untuk melakukan itu,” sambung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Selain itu, riset yang dilakukan melalui kerjasama dengan Pemda akan lebih efektif daripada riset sendiri dan harus mengajukan lebih dulu ke pusat.

"Terlalu makan waktu lama, dan bahkan risetnya tidak update lagi. Tapi kalau perguruan tinggi dengan pemda rasanya lebih simple, lebih cepat, lebih mudah, karena kondisi di masyarakat pun penanganan pemda sekarang ini tuntutannya luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Sampaikan Kabar Duka, Bupati Bekasi Meninggal

Wanita yang menjabat sebagai Bendahara Umum Apkasi itu juga mengatakan keberadaan pemkab Serang sudah tidak seperti dulu, dimana saat ini pelayanan harus seperti swasta semua serba cepat.

Terlebih semua serba IT sehingga harus dilakukan secara transparan, dan profesional.

Karenanya, Tatu juga memaparkan, bahwa Pemda Serang saat ini sudah tidak bisa seperti dulu karena masyarakat membandingkan pelayanan pemda seperti swasta semua serba cepat. Terlebih saat ini serba IT (teknologi informasi) dan transparan, kemudian profesional.

Ia juga mengatakan kerjasama dengan UGM akan sama sama menguntungkan, karena Kabupaten Serang punya oitensi yang lengkap.

Selain lokasinya strategis dekat ibu kota Jakarta, secara geografis pun punya daerah industri hingga pariwisata.

"Kami punya tambak, pertanian jadi lengkap rasanya untuk kerjasama dengan UGM. Kita bisa kembangkan lebih banyak lagi dilihat dari potensi yang ada di Kabupaten Serang, mungkin nanti harus bersama-sama apalagi yang bisa di kembangkan di Kabupaten Serang,” tuturnya.

Baca Juga: Sejumlah Bupati Temui Mendagri, Ratu Tatu Chasanah Minta Didoakan

Rektor UGM Yogyakarta Panut Mulyono bergaap kerjasama dengan Pemkab Serang bisa terus berjalan baik dan dapat memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi masing masing.

“Kami merasa bahagia dikunjungi Ibu bupati. Saya sepakat sekali yang disampaikan Ibu bupati terkait penelitian pendidikan akan lebih berkualitas, terukur bila kerjsama antara Kabupaten Serang dengan UGM,”ujarnya.

Sedangkan terkait proyek pembangunan wisata religi Pusat Kajian Kita Kuning Syekh Nawawi Al Bantani Panut menilai perlu digali lebih dalam untuk kemudian diungkap dan diperkenalkan kepada masyarakat.

“Sehingga, dengan begitu rasa keingintahuan masyarakat menjadi tinggi, harapannya bisa meningkatkan, menghidupkan pariwisata religi yang tentu tempatnya perlu penataan dan pengembangan lebih baik lagi,” katanya. ***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x