263 Rumah di Pandeglang Rusak Akibat Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,7

- 14 Januari 2022, 22:31 WIB
Plt Kalak BPBDPK Pandeglang saat menyampaikan keterangan pers pasca gempa bumi Magnitudo 6,7 yang berpusat di Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat 14 Januari 2022.
Plt Kalak BPBDPK Pandeglang saat menyampaikan keterangan pers pasca gempa bumi Magnitudo 6,7 yang berpusat di Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat 14 Januari 2022. /Kabar Banten/Aldo Marantika



KABAR BANTEN - Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang (BPBDPK) Girgi Jantoro mengatakan, bahwa pihaknya telah mencatat sedikitnya ada 263 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 6,7 yang terjadi Jumat 14 Januari 2022, sekitar pukul 16.05 WIB.

Hal tersebut dikatakan Girgi saat pres Conference terkait kejadian gempa bumi magnitudo 6,7 yang dilaksanakan di Aula Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Pandeglang, Jumat 14 Januari 2022, sekitar pukul 21.15 Wib.

"Berdasarkan data yang kita himpun saat ini terdapat 263 rumah yang mengalami kerusakan akibak gempa bumi. Namun, saat ini kami belum bisa merincikan berapa yang masuk kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat. Kita masih melakukan monitoring dan pendataan," kata Girgi.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebabnya, Sumber Gempa di Sumur Pandeglang Banten Terasa Hingga Jakarta, Bandung juga Sumatera

Dikatakan Girgi, pihaknya juga mencatat ada beberapa fasilitas umum dan Kantor Pemerintahan yang mengalami kerusakan.

"Selain ratusan rumah, kerusakan juga terjadi pada bangunan Puskesmas Sumur, 1 bangunan Mesjid di Kecamatan Sumur, 1 bangunan Musolah di Kecamatan Bojong dan 3 Kantor Desa di Kecamatan Cibaliung,"ungkapnya.

Girgi juga menjelaskan bahwa pihaknya akan segera membuat SK Bupati terkait tanggap darurat dan pembuatan Posko.

Baca Juga: Pasca Gempa Bumi Magnitudo 6,7, Pemkab Pandeglang Tetapkan Tanggap Darurat

"Melihat kondisi pasca kejadian gempa bumi magnitudo 6,7 ini sudah memenuhi untuk dinaikan ke situasi tanggap darurat. Karna ini berkaitan dengan pemenuhan hak para korban terlebih korban yang rumahnya mengalami rusak parah sehingga kita harus segera buatkan Posko pengungsian sementara," jelasnya.

Lebih lanjut, Girgi juga menyampaikan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang untuk pemenuhan sandang pangan para korban ketika Posko pengungsian sementara didirikan.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x