Disparbud Cilegon Ditiadakan, Bidang Kebudayaan Melebur ke Dinas Pendidikan, Pariwisata Gabung Dispora

- 31 Januari 2022, 18:36 WIB
Sejumlah staf Disparbud tengah beres-beres dan membungkus arsip penting untuk pindah ke gedung budaya, Senin 31 Januari 2022.
Sejumlah staf Disparbud tengah beres-beres dan membungkus arsip penting untuk pindah ke gedung budaya, Senin 31 Januari 2022. /Kabar Banten/Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cilegon bakal hilang, namun dua bidang yakni Kebudayaan dan Pariwisata bakal melebur.

Bidang Kebudayaan melebur ke Dinas Pendidikan, sehingga menjadi Dindikbud. Sementara Bidang Pariwisata melebur ke Dispora sehinga menjadi Disporapar.

Pelaksana tugas (Plt) Kadisparbud sekaligus Asda II, Tb.Dikrie Maulawardhana memastikan penggabungan dua bidang tersebut pada Februari 2022.

“Secepatnya, dipastikan pada Februari 2022 mendatang. Ini tengah dibahas secara tekhnis untuk kepastiannya,” kata Tb.Dikri Maulawardhana melalui whatsapp, Senin 31 Januari 2022.

Baca Juga: Tertarik dengan Program Honor Guru Madrasah, Wali Kota Bengkulu Kunjungi Pemkot Cilegon

Tb.Dikri Mualawardhana menuturkan, rekomendasi dari bagian asset dan perlengkapan sudah turun. Sehingga untuk memastikan dua bidang tersebut bakal pindah ke OPD lain.

“Kebudayaan ke Dindik, rencanaya menempati sanggar budaya biar tidak jauh dari Dindik. Pariwisata antara Stadion Seruni atau Dispora yang Taman Cilegon Indah,” ujar Tb.Dikri Maulawardhana.

Baca Juga: Helldy Agustian Luncurkan Aplikasi Layanan RSUD Cilegon, Bisa Daftar Online Tanpa Antre

Sementara itu, Kabid Kebudayaan pada Disparbud, Tini Suswatini, mengatakan, hari ini adalah hari terakhir, kantor Disparbud dipakai.Namun pihaknya harus segera berkemas.

“Iya, mau pindahan ke sanggar budaya yang dipegantungan biar dekat sama dindik. Kalau Pariwisata tidak tahu, apakah di taman Cilegon atau di stadion Seruni,” kata Tini Suswatini.

Baca Juga: Tata Ruang Kantor Pemkot Cilegon di Rombak Besar-besaran, Ini OPD yang Bakal Pindah

Rencananya, kata Tini, pihaknya akan memulai kerja pada lusa. Sehingga masih ada cukup waktu untuk melakukan bebenah.

“Kalau beres-beresnya sudah lama, ini mah sisa-sisa arsip yang tertinggal aja. Kalau dihitung berapa kali pindah, ada 4 kali,”tutur Tini sambil tertawa.

"Selain dekat dengan Dindik,apabila ada kegiatan kebudayaan bisa menggunakan sanggar budaya yang selama ini memang sering dipakai untuk kegiatan,” sambung Tini Suswatini.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x