Sehari 3.984 Orang Positif Covid-19, Kasus Aktif di Banten Tiga Teratas, Penularan di Tangerang Lampaui Puncak

- 6 Februari 2022, 18:35 WIB
Grafik kasus aktif per 6 Februari menunjukkan Banten di posisi ketiga dengan kenaikan sekitar 3.984 orang positif dalam sehari.
Grafik kasus aktif per 6 Februari menunjukkan Banten di posisi ketiga dengan kenaikan sekitar 3.984 orang positif dalam sehari. /covid19.go.if

KABAR BANTEN-Kasus aktif Covid-19 di Provinsi Banten berada di tiga besar setelah DKI Jakrta dan Jawa Barat per 6 Februari 2022.

Dengan kasus aktif mencapai 32.287, Provinsi Banten menempati posisi ketiga di bawah Jawa Barat di posisi kedua dengan 51.899 dan DKI Jakarta di posisi pertama dengan 67.569 kasus aktif.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari covid19.go.id, kasus aktif Covid-19 di Provinsi Banten naik dari sehari sebelumnya 28.303, pada Sabtu, 5 Februari 2022 atau sekitar 3.984 orang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), diketahui bahwa angka penularan Covid-19 di Tangerang dan Bekasi telah melampaui puncak kasus varian Delta pada tahun lalu.

Baca Juga: Penting Diketahui, Mengenal 4 Gejala Terpapar Covid 19 agar Tidak Membahayakan Nyawa

Begitu juga dengan wilayah DKI Jakarta dan Pulau Bali, disebut akan mengalami hal serupa."Tangerang dan Bekasi, jumlah kasus sudah melampaui puncak Delta. DKI dan Bali will follow very soon," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya, dikutip dari PMJNews, pada Minggu, 6 Februari 2022.

Meski demikian, angka pasien yang dirawat di rumah sakit masih berada di bawah puncak Delta. Namun dia mengingatkan bahwa kenaikan kasus Covid-19 masih akan terjadi dalam dua sampai tiga pekan ke depan.

"Grafik di bawahnya, hospitalisasi masih 30 persen dari puncak delta. Masyarakat tetap tenang namun waspada menghadapi kenaikan kasus yang pasti akan tinggi dalam 2-3 minggu ke depan," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Menkes mengimbau bagi pasien aktif Covid-19 yang tidak bergejala dapat menjalani isolasi di rumah. Tujuannya, agar rumah sakit dapat melakukan perawatan bagi pasien yang bergejala parah.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x