Budi Karya Sumadi mengaku akan mencari solusi dalam rangka mengatasi kepadatan atau antrean.
“Kami akan berupaya untuk mencari solusi mengatasi kepadatan atau antrian yang terjadi agar perjalanan mudik penyeberangan bisa berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat,” katanya melalui press rilis yang diterima Kabar Banten, Minggu 1 Mei 2022.
Budi Karya Sumadi menuturkan, arus mudik 2022 tidak bisa disamakan dengan arus-arus mudik lainnya.
Katanya, arus mudik tahun ini istimewa lantaran dua tahun sebelumnya pemerintah memberlakukan larangan mudik karena Pandemi Covid-19.
“Mudik kali ini tidak bisa disamakan dengan mudik lainnya. Karenanya ke depan kami akan membuat pola operasi seasonal, khusus Angkutan Lebaran dan juga Tahun Baru untuk peningkatan kapasitas,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, arus penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Merak Banten pada H-4 dan H-3 memang terjadi peningkatan luar biasa.
Di mana jumlah penumpang yang menyeberang padapuncak arus mudik mencapai 37 ribu penumpang, melebihi moment yang sama di 2019 sebanyak 37 ribu penumpang.
“Kondisi inilah yang menyebabkan kepadatan kendaraan, sehingga memerlukan rekayasa lalu lintas tambahan. Pasalnya, kapasitas Pelabuhan Merak hanya dapat menampung sebanyak 19 ribu kendaraan,” tuturnya.***