Surplus Wakaf Donatur, RS Mata Achmad Wardi Bangun Masjid

- 25 Mei 2022, 12:36 WIB
Seorang petugas RSAW saat menerima pasien Lansia, Rabu 25 Mei 2022.
Seorang petugas RSAW saat menerima pasien Lansia, Rabu 25 Mei 2022. /Kabar Banten /Rizki Putri

KABAR BANTEN - Rumah Sakit Mata Achmad Wardi (RSAW) kembali menambah fasilitas umum bagi pasien yang datang berkunjung ke rumah sakit.

Fasilitas tersebut berupa masjid, kantin atau foodcourt, hingga perluasan lahan parkir untuk memfasilitasi pengunjung.

Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi BwI-DD Moh Badrus Sholeh mengatakan, penambahan fasilitas umum tersebut merupakan hasil dari surplus wakaf para donatur.

Baca Juga: BWI Banten Apresiasi Keberadaan RS Mata Achmad Wardi

"Yang utama itu masjid, kemudian foodcourt, termasuk lahan parkir, dan ini merupakan hasil surplus wakaf, yang nantinya akan kami kembalikan untuk kebermanfaatan masyarakat," katanya, saat konferensi pers usai meresmikan Masjid As-Syifa di RSAW, Rabu 25 Mei 2022.

Masjid tersebut dibangun seluas 6x7 meter persegi dengan kapasitas mencapai 40 orang jemaah.

Bahkan, masjid itu sengaja dibuat ramah lanjut usia (Lansia) dan disabilitas.

"Masjid ini juga sudah ramah lansia dan disabilitas, mulai dari akses pintu masuk (kursi roda), hingga tempat berwudhu, dan washtafel," ujarnya.

Sementara untuk perluasan lahan parkir, dikatakan dia, setiap harinya kunjungan pasien ke Rumah Sakit Mata Achmad Wardi mencapai 120 orang, bahkan lebih.

"Makanya sebagian kami jadwalkan agar tidak ada penumpukan pasien di rumah sakit," ucapnya.

Untuk kasusnya sendiri, Badrus Sholeh menjelaskan, katarak masih menjadi yang paling mendominasi.

Kemudian, retina, glaukoma, hingga infeksi dan beberapa kasus lainnya yang menyangkut kesehatan mata.

"Kasus terbanyak katarak, kemudian komplikasinya mengarah ke retina dan glukoama, dan infeksi lainnya," tuturnya.

Tak hanya itu, dia juga menargetkan pada 2025 mendatang Rumah Sakit Mata Achmad Wardi bisa menjadi rumah sakit mata rujukan se Provinsi Banten.

Baca Juga: RS Achmad Wardi Buka Operasi Retina dan Glaukoma Gratis

"Mudah-mudahan 2025 RSAW ini jadi rumah sakit rujukan di Provinsi Banten. Kami juga berencana untuk menjadikan RSAW ini menjadi rumah sakit pendidikan, dan menarik tenaga kesehatan serta dokter dari Universitas Indonesia (UI)," ucapnya.

Sementara itu, Direktur PT Rumah Sakit Terpadu Serang Erwin Muhtaruddin mengatakan, RSAW merupakan satu-satunya rumah sakit berbasis wakaf pertama di Indonesia.

"Bahkan Asia, sehingga bukan hanya pelayanan yang diberikan tapi juga membantu masyarakat. Termasuk membayarkan iuran BPJS hingga 1.000 warta di sekitar rumah sakit," ujarnya. ***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah