Potensi Gempa Bumi Magnitudo 8,7 dan Tsunami Ancam Banten, Pj Sekda Banten: Masyarakat Harus Siap Siaga

- 23 Juni 2022, 13:14 WIB
Ilustrasi tsunami akibat gempa bumi.
Ilustrasi tsunami akibat gempa bumi. /DOK. PR

Kemudian, kewaspadaan terhadap risiko gempa bumi dan tsunami, serta ancaman ikutannya kepada seluruh pihak dan masyarakat di Provinsi Banten.

"Masyarakat harus dilatih, utamanya yang berada di kawasan pantai dan pelabuhan. Tidak bisa sekali, tapi harus berkali-kali secara berkelanjutan. Dengan begitu, jika sewaktu-waktu terjadi bencana gempa bumi dan tsunami, mereka siap dengan berbagai skenario yang telah disusun sebelumnya," ujar Dwikorita Karnawati.

Terkait ancaman potensi gempa bumi magnitudo 8,7 dan tsunami serta menghadapi kemungkinan terburuk bencana, upaya kesiapsiagaan terus dilakukan Pemprov Banten dan pemerintah daerah serta berbagai pihak di Provinsi Banten.

Terbaru, upaya kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Banten.

Bersama Tim SAR, TNI dan Polri serta relawan, BPBD Banten menggelar kegiatan geladi kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Rabu 22 Juni 2022.

View this post on Instagram

A post shared by BPBD PROVINSI BANTEN (@bpbd.provbanten)

Dikutip Kabar Banten dari akun instagram @bpbd.provbanten, geladi kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami tersebut, melibatkan ratusan warga dari Desa Bunihara, Cikoneng dan Grogol Indah Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Dalam pelaksanaannya, petugas BPBD Banten, Tim SAR, TNI dan Polri serta relawan yang dilibatkan, melakukan simulasi evakuasi agar masyarakat menjauhi pantai dan ada juga masyarakat yang melakukan evakuasi mandiri menuju titik kumpul.

Puluhan korban luka berat dan ringan yang dievakuasi petugas, mendapat perawatan dari petugas medis yang sudah siap di pos pengungsian.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: bmkg.go.id instagram @bpbd.provbanten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah