KABAR BANTEN – Potensi gempa bumi magnitudo 8,7 dan tsunami mengancam wilayah Provinsi Banten.
Potensi gempa bumi magnitudo 8,7 dan tsunami di wilayah Banten tersebut, disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bulan Februari 2022 lalu.
BMKG pun mewanti-wanti Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten terkait ancaman potensi gempa bumi magnitudo 8,7 dan tsunami tersebut.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan, sekurang-kurangnya terdapat 4 sumber potensi gempa bumi dan tsunami di wilayah Banten.
Sumber tersebut yaitu Zona Megathrust berstatus rawan gempa bumi dan tsunami, Zona Sesar Mentawai, Semangko dan Ujung Kulon berstatus rawan gempa bumi dan tsunami.
“Kemudian, Zona Graben Selat Sunda berstatus rawan longsor dasar laut, dan Gunung Anak Krakatau yang mana jika terjadi erupsi juga dapat memicu tsunami,” ujar Dwikorita Karnawati, seperti dikutip Kabar Banten dari laman bmkg.go.id, Kamis 23 Juni 2022.
Berdasarkan pemodelan yang dilakukan BMKG, kata Dwikorita, jika gempa terjadi di Zona Megathrust Selat Sunda, maka terdapat potensi kekuatan gempa hingga mencapai magnitudo 8,7.
Untuk meminimalisir risiko korban jiwa, pihaknya mengimbau Pemprov Banten secara terus menerus dan seluas-luasnya menyebarluaskan informasi kerawanan bencana.