“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 49 mm. Durasinya kurang lebih 30 detik. Tidak terdengar suara dentuman,” tulisnya.
Terkait hal ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, nelayan, juga para wisatawan, untuk tetap tenang.
Namun di sisi lain, masyarakat, nelayan, juga para wisatawan, diminta untuk waspada dengan adanya letusan itu.
“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada tingkat aktivitas level III Siaga,” tulisnya.
Fahrul Roji meminta berbagai pihak untuk menjaga jarak, tidak terlalu dekat dengan Gunung Anak Krakatau.
Dimana jarak aman untuk bisa dekat dengan gunung tersebut tidak lain kurang lebih di parameter 5 kilometer dari kawah aktif.
“Masyarakat atau pengunjung atau wisatawan maupun pendaki, tidak mendekati gunung anak krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif,” tulisnya.***