Kelanjutan Kerja Sama Pengiriman Sampah Tangsel Banten Diputuskan Hari Ini

- 1 September 2022, 10:26 WIB
Audiensi masyarakat bersama Pemkot Serang di Aula Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Kamis 1 September 2022./Kabar Banten/Rizki Putri
Audiensi masyarakat bersama Pemkot Serang di Aula Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Kamis 1 September 2022./Kabar Banten/Rizki Putri /

Baca Juga: Weton Kamis Pahing: Hari Keberuntungan, Hari Naas, dan Puncak Kejayaan Menurut Primbon Jawa 

Seharusnya, kata Khoeri, Dinas LH Kota Serang bisa melakukan penanganan dengan cepat sebelum adanya kekecewaan masyarakat yang berujung aksi.

"Dari Dinas LH dan pemkot tidak cepat dalam menyelesaikan permasalahan ini. Mereka merasa terganggu karena banyaknya air lindi yang berserakan di jalanan dan menimbulkan bau," ucapnya.

Sebelumnya, warga Pasir Gadung Sanwani mengatakan, keinginan warga kerja sama pengiriman sampah dengan Tangsel ditutup, dan tidak ada lagi negosiasi.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Asah Otak Tentang Doraemon, Hanya Fans Sejati yang Bisa Menjawab 

Termasuk dana Kompensasi Dampak Negatif (KDN), karena kerja sama pengiriman sampah tersebut menimbulkan dampak besar kepada masyarakat.

"Sudah tidak ada lagi kompensasi apa pun. Warga ingin TPAS ini ditutup, karena dampaknya besar. Yang jelas harga mati sampah tangsel ditutup," ujarnya.

Dia mengaku, selama satu tahun kerja sama pengiriman sampah Tangsel berlangsung, merupakan keputusan dan kesepakatan antar RT dan RW dengan pemerintah.

"Kalau saya mewakili warga itu inginnya ditutup. Kalau kemarin (tahun) lalu itu cuma antar RT dan RW saja, saya dan warga tidak tau," ucapnya.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Asah Otak Tentang Doraemon, Hanya Fans Sejati yang Bisa Menjawab 

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x