Network
KABAR BANTEN – Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kabupaten Kota dan Provinsi Banten siap menyalurkan bantuan untuk penanganan stunting dan gizi buruk di Banten.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan rapat koordinasi pengendalian penurunan stunting sekaligus penandatanganan MoU antara OPD KB dan Baznas Kabupaten Kota serta Provinsi Banten terkait komitmen percepatan penurunan stunting yang digelar BKKBN Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu 12 Oktober 2022.
Wakil Ketua II Baznas Banten, HM Suhri Utsman mengatakan, Baznas Banten akan menyalurkan bantuan melalui BKKBN yang diberi amanat menangani stunting.
Baznas Banten, kata dia, memilik program bidang kemanusiaan yang di dalamnya menangani kesehatan dan ekonomi mustahik.
“Di Baznas Banten ada program bidang kemanusiaan yang di dalamnya menangani kesehatan dan ekonomi mustahik. Bantuan penanganan stunting dan gizi buruk ini diberikan melalui program bidang tersebut,” ujar Suhri Utsman.
Baca Juga: Baznas Banten dan Bjb Syariah Serang Gandeng Kabar Banten Wujudkan Transparansi Zakat
Ia menyampaikan, dalam penanganan stunting, setiap hari satu keluarga stunting membutuhkan biaya Rp15.000 dan berlangsung selama 6 bulan supaya sesuai dengan mutu makanan bergizi. Untuk itu, Baznas ikut mendukung dengan memberikan bantuan karena kemiskinan ekstrem salah satunya adalah kurang gizi.
Baznas Banten, kata dia, akan memberikan bantuan penanganan stunting untuk 50 orang dalam bentuk paket (6 bulan). Sementara Baznas Kabupaten Kota itu terpisah atau masing-masing.
“Baznas Kabupaten Serang serta Kota Tangsel, sudah menjalankan program pemberian bantuan dalam penanganan stunting dan gizi buruk melalui program bidang kemanusian dalam hal kesehatan,” ujar Suhri Utsman.
