Pemkot Cilegon, kata dia, terus berupaya untuk berkirim surat kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi atau PAN RB Azwar Anas.
Ini terkait harapan Pemkot Cilegon memprioritaskan pengangkatan dari honorer yang telah lama mengabdi.
“Syaratnya adalah orang-orang yang pintar dan rajin, bukan kemudian setelah diangkat menjadi malas,” tuturnya.
Baca Juga: Inilah 6 Tempat Paling Mistis di Banten, Nomor 5 Jangan Ada yang Berani Memasukinya
Helly Agustian juga meminta kepada kepala OPD, agar segera menyeleksi langsung, dan Pemkot Cilegon akan mengupayakan untuk berkirim surat.
“Karena pengangkatan PPPK merupakan kebijakan Wali Kota seluruh Indonesia. dan mudah-mudahan bisa diterima,” ucapnya.
Helldy Agustian menambahkan, seharusnya honorer bersyukur, dimana di tahun ini tidak ada penghapusan untuk tenaga honorer.
“Wali Kota seluruh Indonesia sepakat, bahwa tenaga honorer, tidak ada penghapusan. Oleh karena itu, bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Selamat kepada PPPK, karena masih ada PPPK buat guru,” ungkapnya.***