Diketahui, inisiasi proyek reaktivasi jalur rel kereta api di Banten Selatan muncul sejak awal 2018. Pemprov Banten dan Kemenhub pun sudah memastikan proyek ini bisa berjalan selambat-lambatnya pada 2019.
Sesuai rencananya, reaktivasi akan dilakukan di 2 jalur kereta api yaitu Rangkasbitung-Labuan dan Saketi-Bayah. Untuk jalur Rangkasbitung-Labuan, saat ini kondisinya sudah hancur dan hanya menyisakan pondasi dari moda akomodasi pada zaman Belanda tersebut. Jalur ini juga melewati 6 stasiun, yang sekarang sudah mulai ditempati oleh permukiman warga setempat.
Sementara, jalur Saketi-Bayah diketahui merupakan perlintasan rel kereta api peninggalan Belanda dengan panjang 89 kilometer yang sudah tidak difungsikan sekitar 60 tahun yang lalu. Jalur yang merupakan lintas cabang dari Rangkasbitung-Labuan ini juga dikenal sebagai jalur maut karena pembangunan banyak memakan korban jiwa. (Rifat Alhamidi/SJ)*