Network
SERANG, (KB).- Reaktivasi atau menghidupkan kembali jalur Kereta Api Rangkasbitung-Pandeglang mulai digarap. Tim dari Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta-Banten pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bahkan sudah menyurvei jalur yang pernah menjadi moda transportasi utama warga pada zaman Belanda tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Murtopo mengatakan, saat ini tim dari Kemenhub sudah memetakan jalur untuk reaktivasi rel Kereta Api Rangkasbitung-Pandeglang. Sejumlah bangunan yang berdiri di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), juga sudah didata untuk tahap pembebasan atas rencana reaktivasi itu.
"Betul, tim dari pusat bulan kemarin sudah dibentuk dan sudah melakukan survei. Pengelolaannya juga nanti akan dibantu oleh Biro Infastruktur untuk teknis pendataannya," kata Tri kepada wartawan, Rabu (6/3/2019).
Ia menyatakan, survei tim Kemenhub dibutuhkan untuk mendata sejumlah bangunan yang sudah berdiri di atas jalur rel kereta api yang telah terbengkalai selama puluhan tahun. Rencananya, kata dia, bangunan-bangunan itu akan dibebaskan supaya tidak mengganggu proyek reaktivasi.
"Kami juga perlu data lengkap siapa saja pemilik bangunan di sana. Soalnya, kalau perlu direlokasi saja atau dikasih ganti rugi. Anggarannya kan sudah ada, warga hanya tinggal diberi opsi pemindahan saja," ujarnya.
Tri Murtopo mengatakan, pascasurvei yang salah satunya dilakukan melalui jalur udara itu, pembebasan bangunan di atas rel kereta api akan merujuk kepada dokumen Grondkaart milik PT KAI. Untuk tahap awal, pembebasan lahan baru bisa dilakukan terhadap jalur Rangkasbitung-Pandeglang yang masuk segmen 1 proyek reaktivasi.
"Yang jelas, tahun ini sudah mulai bisa digarap. Kalau segmen 1 lancar, nanti akan simultan terus ke Labuan lalu ke jalur Saketi-Bayah. Nanti bisa langsung masuk konstruksinya," tutur Tri Murtopo.
Dikonfirmasi terpisah, Humas Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Jakarta-Banten Samsuri, membenarkan tim survei Kemenhub sudah melakukan pemetaan jalur untuk reaktivasi rel kereta api segmen 1 yaitu Rangkasbitung-Pandeglang. Bahkan, tim ini sudah sampai hingga ke Labuan untuk mendata sejumlah bangunan warga yang berdiri di atas lahan PT KAI.
"Betul. Jadi, ini persiapan reaktivasi jalur kereta api. Setelah survei dan datanya sudah kami miliki semua di mana saja bangunan warga ini, nanti kami targetkan sudah bisa masuk tahapan penertiban," ucap Samsuri membenarkan.
