Pipa PDAM Tirta Al-Bantani Bocor, Pelanggan di Padarincang Kesulitan Air

- 4 Oktober 2019, 20:00 WIB
sambungan PDAM diputus
sambungan PDAM diputus /

SERANG, (KB).- Pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Al-Bantani Kabupaten Serang di Kecamatan Padarincang mengalami kebocoran diduga karena pengerjaan proyek pembangunan jalan di wilayah tersebut. Akibatnya hampir semua pelanggan di daerah itu mengalami kesulitan air bersih.

Humas PDAM Tirta Al-Bantani Kabupaten Serang Halili Mahmud mengatakan, kebocoran pipa sudah beberapa kali terjadi di Padarincang. Sebelumnya tim dari PDAM Tirta Al-Bantani juga sudah melakukan perbaikan. Namun terjadi kembali kebocoran secara berulang-ulang. Penyebabnya yakni adanya proyek pembangunan jalan yang mengakibatkan pipa PDAM bocor.

"Jadi memang udah beberapa kali kejadian disana, itu ketahuannya setelah kami terjun. Ternyata ada beberapa masalah salah satunya, yang bocor itu adanya di tempat yang sudah dicor jalannya," kata Halili kepada Kabar Banten, Kamis (3/10/2019).

Dia menuturkan, ada sekitar 400 sampai 500 pelanggan di Kecamatan Padarincang yang akhirnya tidak teraliri air bersih. Sehingga pihaknya menerjunkan empat tangki air bersih untuk pelanggan yang kesulitan air. Selama ini dalam proses pengerjaan proyek jalan, kontraktor kurang melakukan koordinasi dengan PDAM Tirta Al-Bantani.

"Pas di cek ada pipa bocor yang sudah dicor. Setelah dibongkar dan diperbaiki, kumat lagi. Ternyata masih ada yang jebol," tuturnya.

Apalagi, dalam masa perbaikan membutuhkan waktu yang lama. Menurutnya, saat akan diperbaiki tim perlu mencari kebocoran tersebut, sementara pipanya berada dibawah coran jalan yang dibangun. "Kesulitannya itu saat mengecek kebocoran, kan sudah dicor. Apalagi kalau posisi pipa ada ditengah jalan. Kalau perbaikan pipa paling sehari selesai," ujarnya.

Halili menjelaskan, untuk perbaikan pipa di Padarincang saat ini sedang berjalan. Kemungkinan tidak lama lagi perbaikan akan segera selesai. "Tim masih melakukan perbaikan untuk pipa yang mengalami kebocoran. Jadi insyaallah tidak akan lama, kami juga kan mengirimkan air bersih," katanya.

Sementara, warga Bumi Cipayung Indah Kecamatan Padarincang yang enggan disebutkan namanya, meminta kejelasan kapan air PDAM Tirta Al-bantani bisa menyala. Sebab semua warga di Bumi Cipayung Indah, Kecamatan Padarincang kesulitan Air. "Kami kesulitan air, sudah enam hari ini air PDAM mati," ujarnya. (TM)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah