Sebelum Ajukan Pinjaman, Tatu Sarankan PDAM Tirta Albantani Buat 'Bisnis Planning'

- 18 Oktober 2019, 19:00 WIB
PDAM Tirta Albantani Serang Logo
PDAM Tirta Albantani Serang Logo /

SERANG, (KB).- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyarankan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Al Bantani untuk membuat dan memaparkan bisnis planning atau rencana bisnisnya terlebih dahulu ke pemkab dan DPRD Kabupaten Serang.

Hal terebut dilakukan menyusul adanya rencana perusahaan daerah tersebut yang hendak mengajukan pinjaman Rp 30 miliar untuk pemindahan pipa dari irigasi ke Ciujung.

"PDAM itu kalau saya sarankan dia buat bisnis planning dulu. Yang jelas bisnis planning-nya," kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada Kabar Banten saat ditemui di Kecamatan Ciomas, Kamis (17/10/2019).

Ia mengatakan, jika PDAM hendak mengajukan pinjaman Rp 30 miliar harus diketahui bagaimana cara pengembaliannya. Dengan bisnis planning tersebut, akan bisa terbaca kemana pasar yang dituju PDAM.

"Harus paparan ke pemda dan dewan dulu. Paparan kelayakan buat ngajuin pinjaman. BUMD enggak bisa langsung mutuskan pinjaman ke bank. Nanti kalau ada apa apa itu kan perusahaan milik daerah," ujarnya.

 

Disinggung soal belum optimalnya kontribusi dari PDAM, dia menuturkan, masalah untung rugi PDAM tersebut, menjadi tanggung jawab perusahaan. Mereka harus menganalisa apa yang menjadi masalah apakah kebocoran pipa atau pipa sudah rusak.

Sebenarnya dia sudah mendorong PDAM, agar kerja sama dengan pihak swasta. Namun, yang menjadi persoalan, PDAM tidak bisa masuk industri, karena sudah ada surat dari Bupati Serang sebelumnya, yakni ada kerja sama penyediaan air dengan perusahaan hingga 2030.

"Persoalan ini harus dibahas, karena terlalu panjang. Setahu saya bupati keluarkan kebijakan itu berlaku pada periode dirinya, enggak lewat terlalu jauh," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah