Network
SERANG, (KB).- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang akan membangun gedung unit transfusi darah (UTD) pada 2021 mendatang. Hal tersebut, karena kebutuhan darah di Kota Serang cukup tinggi.
Ketua PMI Kota Serang Ade Rosi Chaerunnisa mengatakan, pembangunan gedung UTD di Kota Serang sangat penting, sehingga pihaknya menggelar audiensi dengan Wali Kota Serang terkait rencana tersebut.
"Ini hal yang sudah urgen bagi Kota Serang dan alhamdulillah Wali Kota Serang mendukung dengan positif dan mudah-mudahan pembangunan UTD pada 2021 bisa berjalan dengan baik, karena perencanaan ini sudah dari 2017," katanya seusai menggelar audiensi di Ruang Wali Kota Serang, Rabu (22/1/2020).
Pada tahap awal, ucap dia, gedung UTD yang akan dibangun akan berstatus kelas pratama. Tetapi, setiap tahun pihaknya akan terus meningkatkan status UTD menjadi utama.
"Ada kelas pratama, madya, dan utama, kami akan mulia dari yang pratama dulu, yang paling dasar, tapi perencanaan kami bisa naik setiap tahun, bertahap," ujarnya.
Pentingnya kebutuhan membangun UTD, tutur dia, karena dalam peraturan World Health Organization (WHO) rasio kebutuhan darah setiap daerah, adalah dua persen dari jumlah penduduknya. Kota Serang sendiri berpenduduk sekitar 600.000 jiwa, sehingga kebutuhan darah dalam setahun mencapai 13.000 kantong.
"Hal ini yang belum terpenuhi, karena selama ini PMI Kota Serang mendonorkan dan dikelola oleh UTD Kabupaten Serang, maka untuk memenuhi stok darah yang dua persen itu kami menginginkan gedung ini," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Serang Syarifudin menyambut baik rencana tersebut. Sebab, menurut dia, dari delapan kabupaten/kota di Banten hanya Kota Serang yang belum memiliki gedung UTD.
"Karena salah satu kabupaten/kota di Banten yang ga punya gedung UTD hanya Kota Serang dan selama ini masyarakat Kota Serang transfusi darah ke Kabupaten Serang dan ketika masyarakat butuh darah, malah kami beli," ujarnya. (Masykur/YA)*
