Keluarga di Kabupaten Serang Bongkar Makam Seorang Santri, Ada Rasa Penasaran Sehingga Dilakukan Autopsi

- 11 Februari 2023, 09:27 WIB
Kapolsek Padarincang AKP H.E bersama keluarga besar, ulama dan masyarakat saat mengawal dan menyaksikan pembongkaran makam sorang santri di Desa Kalumpang Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Jumat 10 Februari 2023.
Kapolsek Padarincang AKP H.E bersama keluarga besar, ulama dan masyarakat saat mengawal dan menyaksikan pembongkaran makam sorang santri di Desa Kalumpang Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Jumat 10 Februari 2023. /Dok Kapolsek Padarincang

Santri tersebut sudah meninggal sekitar dua bulan lalu. Dalam hal ini kata dia autopsi bukan karena ada kecurigaan, sebab ketika awal kejadian keluarga juga menolak autopsi.

"Tapi akhir-akhir ini penasaran minta diautopsi," ucapnya.

Autopsi baru bisa diketahui hasilnya sekitar dua Minggu kedepan.

Camat Padarincang Agus Saepudin membenarkan adanya kegiatan pembongkaran makam untuk dilakukan autopsi atas permintaan keluarga di wilayahnya.

Ia mengatakan, pembongkaran dikawal oleh Kapolsek Padarincang AKP H.E Karmana bersama keluarga besar ulama Padarincang.

Baca Juga: Alami Kendala saat Daftar Implementasi Kurikulum Merdeka? Ikuti Langkah-langkah Berikut Ini

"Alhamdulillah berjalan lancar, aman dan tertib. Terimakasih bapak kapolsek, kami bangga dengan hadirnya bapak di Padarincang yang dimana selalu sigap serta bergerak cepat untuk masyarakat Padarincang," ujarnya.

Agus mengatakan, jenazah yang kini diautopsi tersebut merupakan seorang santri.

Santri tersebut dulunya ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung dengan seutas tali di lehar di tempat semacam pos ronda di Desa Pondok Kahuru Kecamatan Ciomas.

Pada awalnya pihak keluarga menyatakan tidak perlu dilakukan autopsi. Namun dengan berjalannya waktu, akhirnya pihak keluarga mengajukan permohonan autopsi.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah