Network
KABAR BANTEN - Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pandeglang Ika Rostika menyatakan, sejak meluasnya dampak penyebaran virus corona di Pandeglang membuat stok atau persediaan darah di PMI Kabupaten Pandeglang mulai menipis.
"Hari ini Kamis (23/4/2020) pukul 09.30 WIB, darah yang tersedia hanya golongan darah A sebanyak 2 kantong, golongan B 6 kantong, dan golongan darah O sebanyak 3 kantong. Untuk golongan darah AB hanya tersedia 1 kantong," kata Ika kepada Kabar Banten.
Untuk itu, lanjut Ika, PMI Pandeglang terus melakukan upaya memenuhi permintaan darah dari masyarakat. Salah satunya dengan nenggandeng beberapa instansi agar bisa melakukan donor darah, seperti TNI dan Polri.
"Kami masih bisa tetap melayani permintaan darah. Adapun upaya yang kami lakukan adalah tetap melaksanakan MoU dengan sejumlah instansi, seperti Polres, Yonif 320, Kodim, SPN Mandalawangi, KSR Unma bekerja sama dengan Desa Sindanghayu Kecamatan Saketi beberapa waktu lalu," kata Ika.
Ia menjelaskan, untuk saat ini pelayanan kebutuhan darah tetap berjalan dengan catatan warga yang membutuhkan darah agar membawa keluarganya untuk mengganti darah yang terpakai.
"Ya, untuk donor darah pengganti dari pemohon adalah keluarga pasien, supaya persediaan darah di UDD tetap ada," ucapnya.
Selain itu, kata Ika, PMI Pandeglang masih membuka layanan donor darah secara keliling ke setiap daerah seperti kecamatan dan desa.
"Kami masih membuka layanan donor darah secara keliling apabila ada yang meminta dengan memperhatikan protokol kesehatan. Ini adalah tugas kemanusiaan yang harus kami lakukan," tuturnya.
Sementara itu, teknisi UDD PMI Kabupaten Pandeglang Atina Salama mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan donor darah. Sebab, gerakan donor darah merupakan upaya untuk menyelamatkan jiwa manusia.
