Di Tengah Covid-19, Pengadaan Mobdin Rp 1,4 M DPRD Kota Tangerang Didemo

- 12 Mei 2020, 19:58 WIB
dprd kota tangerang
dprd kota tangerang /

TANGERANG, (KB).- Tiga warga yang mengatasnamakan masyarakat Kota Tangerang menggelar aksi moral di depan kantor DPRD Kota Tangerang, Selasa (12/5/2020).

Mereka menuntut Sekretariat DPRD Kota Tangerang untuk membatalkan pembelian fasilitas transportasi berupa mobil dinas (mobdin) bagi pimpinan DPRD.

Dalam aksinya, mereka berdiri di tengah terik panasnya matahari. Seorang anggota aksi membentangkan bendera merah putih. Mereka juga mengenakan alat peraga aksi dengan tagline-nya "rakyat inginkan sembako bukan mobil mewah", "aksi moral tunda pembelian mobil pimpinan DPRD Kota Tangerang", "dahulukan kepentingan rakyat".

Seorang anggota aksi, Samsul Basri mengatakan, pihaknya menuntut Sekretariat DPRD Kota Tangerang untuk membatalkan pengadaan mobdin bagi pimpinan DPRD Kota Tangerang senilai Rp 1,4 miliar. "Karena dananya lebih baik untuk penanganan pandemi Covid-19," katanya.

Pengadaan mobil bermerek Honda Accord bagi pimpinan DPRD Kota Tangerang tersebut, dilelang melalui situs lpse.tangerangkota.go.id. Anggaran tersebut, lebih baik diprioritaskan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama penanggulangan Covid-19. "Jadi, dalam kondisi ini DPRD sangat tidak wajar," ucapnya.

Ia menduga ada kejanggalan dalam pengadaan mobdin bagi pimpinan DPRD Kota Tangerang, sehingga harus digagalkan. "Kami menduga ada permainan di sini," ucapnya.

Terkait hal tersebut, pimpinan DPRD Kota Tangerang menanggapi sekelompok warga yang berdemonstrasi memprotes pembelian fasilitas transportasi di tengah pandemi Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto menuturkan, tak mempermasalahkan jika pengadaan mobil dinas senilai Rp 1,4 miliar proses pelelangannnya ditunda bulan ini. "Yang pasti pengadaannya Mei ini ditiadakan," tuturnya di Gedung DPRD Kota Tangerang.

Meski demikian, lelang tersebut, diharapkannya bisa kembali dilakukan usai pandemi Covid-19 sudah reda. "Mungkin Juni bisa jalan," katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x