Network
SERANG, (KB).- Untuk wilayah Banten dan sekitarnya, termasuk Kota Serang pada tahun ini akan mengalami kemarau basah. Hal tersebut berdasarkan prakiraan cuaca yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Serang, bahkan awal musim kemarau sudah masuk pada Juni di beberapa wilayah.
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Klas 1 Serang Trian Asmarahadi mengatakan, tahun ini beberapa wilayah termasuk Serang, diperkirakan kemarau dengan intensitas curah hujan sedikit.
"Jadi, istilahnya musim kemarau tahun ini, adalah kemarau basah. Karena, ada curah hujannya, tetapi sedikit," katanya, Sabtu (11/7/2020).
Namun, berdasarkan prakiraan cuaca, setiap musim kemarau memiliki suhu yang ekstrem.
"Seperti suhu minimum, jadi kalau kemarau itu akan terindikasi suhunya minimum. Jadi, masyarakat tidak perlu risau atau pun khawatir apabila terjadi suhu yang dingin pada pagi hari. Karena itu hal yang normal di musim kemarau," ujarnya.
Bahkan, ucap dia, suhu minimum dapat mencapai 20 derajat celcius hingga 19 derajat.
"Tapi, bergantung pada dinamika atmosfir pada saat itu. Kemudian, bergantung juga pada daerah, mungkin di Serang dengan Pandeglang dan Lebak itu pasti berbeda, bergantung juga pada kontur dan topografi di wilayah tersebut. Mungkin di wilayah utara tidak begitu dingin, berbeda dengan di wilayah selatan," ucapnya.
Ia mengatakan, awal musim kemarau 2020 telah masuk pada Juni. Namun, masih dengan intensitas curuh hujan.
"Kemarau tahun 2020, bulan ini sudah masuk musim kemarau. Untuk awal musimnya sendiri sudah masuk pada bulan Juni di wilayah Lebak bagian tengah dan Lebak bagian selatan. Untuk wilayah lainnya mulai dari Agustus hingga Mei," tuturnya.
Untuk musim hujan di beberapa wilayah lainnya, akan berlangsung pada Agustus mendatang.
