Network
SERANG, (KB).- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang berencana menyiapkan barcode untuk semua barang (aset) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Hal itu dilakukan agar pengelolaan barang milik daerah tertata lebih baik.
Sekretaris BPKAD Kabupaten Serang Bakhroem menjelaskan, sampai saat ini pengelolaan aset milik daerah masih terus dilakukan penataan. Jika tidak tertata dikhawatirkan akan banyak yang mengklaim barang tersebut. Maka BPKAD berencana akan memberikan barcode ke semua aset daerah.
"Barang atau aset daerah baik yang bergerak dan tidak bergerak saat ini masih belum tertata dengan baik. Rencananya nanti kami mau buatkan barcode," kata Bakhroem kepada Kabar Banten, belum lama ini.
Saat ini, lanjut dia, penyusunan atau penataan barang daerah masih menggunakan sistem manual atau didata menggunakan buku. Kemudian dikembangkan dengan dimasukan dalam sebuah aplikasi yang dibuat untuk memudahkan melakukan pencariannya.
Namun, kedepannya semua barang daerah penyusunannya akan terus dikembangkan menggunakan aplikasi salah satunya pengunaan barcode.
"Kalau ada barcode nanti gak perlu buka-buka aplikasi lagi. Tinggal deteksi menggunakan handphone masing-masing," tuturnya.
Dari sistem barcode ini, kata Bakhroem, pengguna telepon seluler akan mudah mengetahui barang yang ditemuinya. Sebab dalam labelisasi tersebut, akan langsung terbaca jenis barang, pemilik barang, tahun pembelian dan sebagainya. Maka dengan adanya sistem ini akan sulit diklaim oleh siapa saja.
"Nanti semua barang baik komputer, printer, mobil, motor dan lainnya pokoknya ada labelnya. Bisa dilihat pemiliknya, harga, tahun pembelian dan sebagainya," tuturnya.
Dia berharap, dengan adanya sistem pengembangan untuk pendeteksian barang daerah ini, penataannya lebih baik lagi. Apalagi saat ini semua sudah dilakukan menggunakan teknologi.
